Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat positivity rate di wilayah itu 1,80 persen, jauh lebih rendah dibanding ambang batas maksimal yang ditetapkan WH0 5 persen.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Lamidi, di Tanjungpinang, Kamis, merinci angka positivity rate di wilayah itu berdasarkan data kabupaten dan kota yakni Kota Tanjungpinang 6,20 persen, Batam 0,53 persen, Bintan 3,21 persen, Karimun 5,78 persen, Kepulauan Anambas 8,01 persen, Lingga 11,38 persen, dan Natuna 3,62 persen.

"Batam, Natuna, Karimun dan Bintan sudah sangat baik dalam melakukan tes, penelusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19, dan pengobatan," ujar Lamidi yang juga Penjabat Sekda Kepri.

Angka positivity rate diperoleh dari jumlah kasus harian dibagi dengan jumlah pemeriksaan harian dan di kali 100. Jika angka positivity rate mencapai 30 persen, berarti satu dari tiga orang yang diperiksa, positif COVID-19.

Baca juga: Positivity rate membaik, Kepri yakin segera masuk level 2 PPKM

Baca juga: Wagub Kepri yakinkan ibu menyusui untuk divaksin COVID-19


Angka positivity rate yang rendah disebabkan tes, penelusuran dan pengobatan berjalan maksimal. Sebaliknya, positivity rate yang tinggi menyebabkan jumlah pasien COVID-19 meningkat, bahkan mungkin pasien yang tanpa gejala masih berkeliaran.

Untuk menurunkan angka positivity rate dibutuhkan peningkatan strategi testing, tracing, dan treatment. Komitmen ini harus konsisten dilaksanakan oleh petugas di lapangan.

"Kalau masih lemah tes, penelusuran dan pengobatan, maka semakin sulit pandemi dikendalikan," katanya.

Lamidi mengemukakan tiga daerah di Kepri yakni Tanjungpinang, Karimun dan Natuna masih berstatus sebagai zona oranye, sedangkan empat daerah lainnya zona kuning.

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri turun drastis hingga sekarang tinggal 612 orang, tersebar di Tanjungpinang mencapai 190 orang, Batam 130 orang, Bintan 50 orang, Karimun 84 orang, Anambas 24 orang, Lingga 60 orang, dan Natuna 74 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah tiga orang sehingga menjadi 1.696 orang, tersebar di
Tanjungpinang mencapai 390 orang, Batam 822 orang, Bintan 176 orang, Karimun 144 orang, Anambas 43 orang, Lingga 82 orang, dan Natuna 39 orang.

Sedangkan yang sembuh dari COVID-19 bertambah 72 orang sehingga menjadi 50.576 orang.

"Total pasien COVID-19 sejak awal pandemi sampai sekarang 52.884 orang," ungkapnya.*

Baca juga: Batam mulai vaksinasi ibu hamil

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di 4 kabupaten di Kepri tinggal puluhan orang

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021