Jakarta (ANTARA) - Seorang pelaku penjambretan NS (28) nyaris menabrak sejumlah petugas jaga di Pos Penyekatan Kalideres, Jakarta Barat, usai berupaya melarikan diri dari pengejaran aparat kepolisian.

"Pelaku ditangkap di pos penyekatan PPKM Darurat Jalan Daan Mogot Kalideres," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ary Wibowo di Jakarta, Minggu (19/7).

Ady mengatakan awalnya petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan berjaga di Pos Penyekatan PPKM Darurat Jalan Daan Mogot, Kalideres.

Kemudian seorang pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Terminal Kalideres menuju berupaya menerobos pos penyekatan.

Akibat aksi itu, tersangka NS hampir menabrak sejumlah petugas gabungan yang berjaga mengawasi kendaraan terkait kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat yang menuju Jakarta.

Aksi warga Pendongkelan Cengkareng Jakarta Barat itu dihentikan Tim 1 Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat pimpinan Ipda Yuda Aritonang.

Baca juga: Polisi tangkap pelaku jambret yang menimpa lansia di Jakarta Barat
Baca juga: Gagalkan penjambretan, gadis Tebet dapat penghargaan Polisi


Dari hasil pemeriksaan, NS telah menjambret telepon seluler milik salah warga di depan SMPN 205 Semanan Kalideres Jakarta Barat.

Korban melakukan penjambretan sehingga tersangka melarikan diri hingga nyaris menabrak beberapa petugas pos penyekatan di Daan Mogot.

Sementara itu, Kapolsek Kalideres Ajun Komisaris Polisi Hasoloan Situmorang menambahkan korban Erfan RS sedang kumpul dengan beberapa temannya di depan SMPN 205 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Awalnya, NS menjalankan modus pura-pura mencari telepon seluler adiknya kepada Erfan, kemudian korban menunjukkan dua unit telepon seluler miliknya kepada NS.

"Pelaku langsung mengambil HP korban dan langsung dibawa kabur pelaku," ungkap Hasoloan.

Baca juga: Polres Jakpus ciduk DPO jambret pesepeda yang buron tiga bulan
Baca juga: Dua residivis penjambret anak ditangkap polisi

Pewarta: Taufik Ridwan dan Walda Marison
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021