meningkatkan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan
Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur melaporkan adanya tambahan pasien aktif baru COVID-19 sebanyak 21 orang, sehingga jumlah total kasus aktif per tanggal 7 Juli 2021 di wilayah itu mencapai 150 orang, dari total kasus terkonfirmasi sejak awal pandemi sebanyak 1.426 orang.

"Dari 21 kasus aktif baru ini, terbanyak berasal dari Kecamatan Pamekasan, yakni sembilan orang, dan sisanya tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Proppo, Tlanakan, Pademawu, Galis dan Kecamatan Pakong," kata Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah di Pamekasan, Rabu malam.

Ke 21 pasien COVID-19 itu masing-masing pasien berinisial N (41) asal Kecamatan Proppo, SH (67) asal Kecamatan Tlanakan, MAP (30) asal Kecamatan Tlanakan, dan I (36) juga berasal dari Kecamatan Tlanakan.

Selanjutnya sebanyak lima orang dari Kecamatan Pademawu, yakni H (31), SH (45), MT (44), NR (46), dan WRF (25), lalu pasien berinisial S (90) asal Kecamatan Galis, DR (24) asal Kecamatan Galis dan M (44) asal Kecamatan Pakong.

Berikutnya pasien berinisial TP (51). HP (51), WIN (37), H (47), SRD (56), RO (27), AB (66), DBK (26) dan PL (26). Semuanya berasal dari Kecamatan Pamekasan.

Selain melaporkan adanya tambahan 21 pasien aktif baru COVID-19, Pemkab Pamekasan juga mengumumkan adanya tambahan pasien COVId-19 yang telah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes usap sebanyak 11 orang.

Masing-masing pasien berinisial IN (32) asal Kecamatan Tlanakan, NWR 920) asal Kecamatan Tlanakan, Y (22) asal Kecamatan Tlanakan, AZM (20) asal Kecamatan Tlanakan, dan NA (25) asal Kecamatan Galis.

Berikutnya LFK (32) asal Kecamatan Pamekasan, GLI (17) asal Kecamatan Pamekasan, TH (24) asal Kecamatan Pamekasan, MB (71) asal Kecamatan Pamekasan, SR (44) asal Kecamatan Pamekasan dan ARA (29) asal Kecamatan Tlanakan.

"Per hari ini juga ada dua pasien COViD-19 yang meninggal dunia," kata Arif.

Kedua orang itu masing-masing berinisial M (49) asal Kecamatan Galis, dan Z (49) asal Kecamatan Pamekasan.

Baca juga: Terjadi penambahan 13 kasus positif COVID-19 di Pamekasan
Baca juga: Pasien COVID-19 di RSUD Pamekasan membeludak


Kabid IKP Diskominfo Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah lebih lanjut menjelaskan, lonjakan kasus aktif baru COVID-19 di kabupaten ini terjadi, setelah terjadi ledakan kasus aktif baru di Kabupaten Bangkalan.

Ini terjadi, karena warga Pamekasan banyak yang bepergian ke Bangkalan, bahkan pernah ditemukan ada warga Bangkalan yang masuk ke Pamekasan positif COVID-19.

'Kami terus berupaya menekan penyebaran COVID-19 ini, dengan cara memperketat pengamanan dan meningkatkan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan," demikian Kabid IKP Diskominfo Arif Rachmansyah.

Baca juga: Cegah meluasnya COVID-19, keluar masuk Pamekasan wajib punya SIKM
Baca juga: Pamekasan kirim sampel tes COVID-19 ke Surabaya

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021