Kementerian menyebutkan bahwa dari 101 kasus baru, 46 diantaranya terdeteksi sebagai varian Delta yang berasal dari 10 negara berbeda.
Otoritas juga melaporkan dua korban meninggal COVID-19 dalam kurun waktu tersebut.
Lebanon mencatat 545.671 infeksi dan 7.863 kematian COVID-19 semenjak virus pertama kali muncul di negara tersebut pada Februari 2020.
Pakar kesehatan memperingatkan agar masyarakat berhati-hati dengan penyebaran varian Delta yang diyakini lebih mudah menular.
Baca juga: Lebanon teken kontrak 2,1 juta dosis vaksin COVID Pfizer-BioNTech
Sumber: Xinhua
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021