Trenggalek (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek, Jawa Timur, membantah lokasi pembuatan ataupun perekaman (tempat kejadian perkara/TKP) dua video mesum berjudul "PNS Kota Panggul" maupun "Pantai Pelang" berada di kawasan Pantai Panggul, Kecamatan Panggul.

"Sudah kami lakukan penyilidikan. Hasilnya tidak ada lokasi yang mirip seperti dalam gambar," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Panggul, AKP Gatot S, Minggu.

Selain membantah lokasi pembuatan/pengambilan film, Gatot juga meyakini "aktor dan aktris" yang ada dalam video berdurasi 12,58 menit serta 5,38 menit tersebut, bukanlah warga setempat.

Dalihnya, polisi tak menemukan adanya informasi dari sejumlah warga sekitar yang mengaku mengenali wajah dua pasangan pemain "film panas" tersebut.

"Jika memang mereka warga lokal, pasti ada yang mengenal. Kami sudah coba tanyakan ke sejumlah pihak dan hasilnya sejauh ini masih nihil," ucapnya.

Sebaliknya, Gatot justru menduga film porno yang sepekan ini mulai tersebar dari ponsel ke ponsel tersebut, hanyalah hasil rekayasa oknum tertentu yang ingin membuat sensasi.

Caranya, lanjut dia, yaitu dilakukan dengan cara mengubah nama file film adegan orang dewasa tadi dengan nama menggunakan label serta lokasi yang merujuk daerah Trenggalek.

Dampak yang ingin dicapai oleh pelaku, tambahnya, adalah untuk mencari kepuasan pribadi serta efek sensasi yang ditimbulkan.

"Hasil penyelidikan, kecil kemungkinan itu warga Panggul. Ya, barangkali namanya saja diganti menjadi `PNS Kota Panggul` dan `Pantai Pelang`. Kan bisa saja," kata mantan Kapolsek Pogalan tersebut, menganalisa.

Meski begitu, Gatot berjanji untuk terus melakukan penyelidikan. Tindakan itu penting mereka lakukan untuk mengantisipasi keresahan masyarakat atas peredaran video porno tersebut.

Diberitakan, Kepolisian Sektor Panggul, Kabupaten Trenggalek sepekan terakhir disibukkan oleh kasus peredaran video mesum berjudul "PNS Kota Panggul" dan "Pantai Pelang".

Kedua video yang berisi adegan layaknya pasangan suami-istri tersebut, mulai beredar luas di tengah masyarakat pengguna ponsel di Kecamatan Panggul maupun Kota Trenggalek
(T.ANT-130/C004//P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010