Gresik, Jatim (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memberikan fasilitas pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dan pengurusan surat kendaraan secara gratis kepada keluarga korban KRI Nanggala 402 sebagai bentuk kepedulian dan perhatian.

Kapolres AKBP Arief Fitrianto di Gresik, Senin, saat menyerahkan sejumlah dokumen kendaraan kepada lima keluarga korban mengatakan kemudahan fasilitas itu sebagai bentuk perhatian pada keluarga korban musibah KRI Nanggala 402.

Surat-surat yang dipermudah mulai dari buku kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB), surat tanda nomor kendaraan (STNK) hingga surat izin mengemudi (SIM).

"Kami dari Polres Gresik menindaklanjuti instruksi Kapolri bahwa perlu memberikan bantuan kepolisian kepada keluarga yang ditinggalkan kru KRI Nanggala 402," katanya saat ditemui seusai penyerahan dokumen.

Baca juga: Kapal Tiongkok belasan kali operasi pencarian pecahan KRI Nanggala-402

Alumnus Akpol 2001 itu mengatakan, pemberian fasilitas itu sebagai janji saat jajaran Polres Gresik mengunjungi rumah korban dengan menawarkan jika ada surat menyurat atau hal-hal lain yang bisa dibantu akan diuruskan beberapa waktu lalu.

"Nah, saat ini sudah terealisasi dan kami serahkan langsung kepada pihak keluarga. Salah satunya SIM dan surat-surat yang terbawa korban sudah kami siapkan duplikatnya dan bantu mempercepat pengurusannya,' katanya.

Ia menyebut, total ada enam SIM dari keluarga yang tinggal di wilayah Gresik dan surat kendaraan ada dua baik itu mobil maupun kendaraan bermotor.

Baca juga: TNI AL investigasi terkait penyebab kecelakaan KRI Nanggala-402

Polres Gresik, kata dia, akan terus membuka diri untuk membantu keluarga para kru yang sudah menjaga laut Indonesia tersebut.

"Khususnya bagi putra putri korban yang saat ini masih anak-anak. Fasilitas ini akan diberikan hingga dewasa nanti. Ini sekaligus bentuk penghormatan bagi prajurit terbaik yang telah gugur dalam menjalankan tugas menjaga laut Indonesia," kata mantan Kapolres Ponorogo itu.

Sementara itu, penyerahan dokumen dilakukan di lantai 3 Mapolres Gresik, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas.

Hadir dalam penyerahan itu perwakilan keluarga, seperti istri maupun anak korban.

Baca juga: Kasal: KRI Nanggala-402 layak ikut latihan tempur sebelum karam

Andika Yohanes, salah satu perwakilan keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Gresik.

"Putra dari Kapten Yohanes Heri Santoso itu saat ini genap berusia 17 tahun. Sejak dua minggu yang lalu sudah dibantu mengurus segala persiapan ujian berkendara. Termasuk kelengkapan dokumen lainnya," katanya.
 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021