Jakarta (ANTARA) - Produksi serial Disney-Marvel "Ms. Marvel" telah berakhir di Thailand, setelah sebelumnya proses syuting dipindahkan ke Thailand setelah mengambil tempat di Georgia, Amerika Serikat, menurut Variety pada Kamis.

Marvel sebelumnya merilis trailer teaser untuk pertunjukan tersebut pada bulan Desember tahun lalu, sebelum pergeseran lokasi syuting. Di dalamnya, presiden Marvel Studios Kevin Feige menggambarkan Ms. Marvel sebagai salah satu karakter baru di Marvel Comic Universe.

Baca juga: Tampilan film pahlawan baru dari MCU "Ms. Marvel" bocor

Serial enam episode ini menampilkan aktris pendatang baru Iman Vellani sebagai Kamala Khan, seorang remaja berdarah Muslim yang dibesarkan di New Jersey yang menemukan bahwa dia memiliki kekuatan khusus. Arc karakter membuatnya mencari tahu siapa dia dan belajar tentang hubungan tersebut.

Bisha K. Ali ditetapkan sebagai penulis dan showrunner, dengan empat sutradara termasuk Sharmeen Obaid-Chinoy, Adil El Arbi, Billal Fallah dan Meera Menon.

Serial yang telah selesai akan tayang perdana di layanan streaming Disney+, tetapi Disney belum mengonfirmasi tanggal rilisnya.

Syuting di Thailand, di bawah arahan pemenang Oscar dua kali Obaid-Chinoy, berlangsung selama empat dan lima episode secara keseluruhan. Dengan Living Films sebagai perusahaan layanan produksi, dan Chris Lowenstein sebagai produser lini untuk Thailand, set dibuat di fasilitas Studio Park modern di tenggara Bangkok. Bersama-sama, unit pertama dan kedua melibatkan sekitar 450 orang.

Syuting dapat dilanjutkan hingga April dan awal Mei, meskipun gelombang ketiga virus corona muncul kembali di Thailand yang menyebabkan pemerintah kota dan provinsi memberlakukan pembatasan baru yang parah dan hampir jam malam di malam hari. Langkah-langkah tersebut, yang berlaku mulai 19 April 2021, telah menutup sekolah, restoran, pusat kebugaran, fasilitas olahraga, dan bioskop. Mereka juga menetapkan bahwa produksi film dan TV harus dihentikan.

Dapat dipahami bahwa "Ms. Marvel" dapat memperoleh pengabaian dan melanjutkan syuting karena sudah mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Tindakan tersebut termasuk set tertutup, masker wajib dan pelindung wajah di set, pengujian virus dua kali seminggu, transportasi yang dipisahkan, dan sistem udara terkontrol.

Alur kerja di Thailand juga dibagi menjadi tiga gelembung terpisah sehingga jika infeksi ditemukan dalam satu gelembung, keseluruhan pertunjukan tidak harus ditutup, dan produksi dapat dilanjutkan di dua gelembung lainnya.


Baca juga: Iman Vellani bintangi karakter muslim pertama Marvel

Baca juga: Disney tunda perilisan sekuel "Black Panther" hingga "Captain Marvel"

Baca juga: Marvel rilis tampilan perdana "Eternals" dan judul "Black Panther 2"

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021