Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Direktur Rumah Sakit Bergerak Badau dr Liha Soliha mengatakan dua pasien COVID-19 yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat ini menjalani karantina di Rumah Sakit Bergerak Badau setelah sebelumnya kembali dari Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara Nanga Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
 
"Dua pekerja migran yang terpapar COVID-19 itu tanpa gejala, kondisi saat ini sehat dan masih menjalani isolasi atau karantina di Rumah Sakit Bergerak Badau," kata Liha Soliha, dihubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.
 
Disampaikan Liha, selain kondisi pasien COVID-19 sehat, keduanya juga tidak ada riwayat penyakit lain menurut keterangannya.
 
Meski pun demikian, pihaknya terus memantau perkembangan selama pasien dalam tahap karantina.

Baca juga: Pulang dari Malaysia lewat Badau dua PMI positif COVID-19

Baca juga: Tenaga kesehatan di Badau, perbatasan RI-Malaysia jalani vaksinasi
 
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan agar mencegah sebaran COVID-19," kata Liha.
 
Sementara itu, Ketua Satuan tugas (Satgas) COVID-19 khusus perbatasan Kecamatan Badau Agato mengatakan dua orang PMI yang positif COVID-19 itu sebelumnya di pulangkan dari Malaysia melalui jalur PLBN Nanga Badau.
 
"Sebelumnya mereka itu bekerja di Malaysia, saat dipulangkan melalui PLBN Badau petugas melakukan uji usap (swab) dan dua orang positif COVID-19," kata Agato.*

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021