Tasikmalaya (ANTARA News) - Jalur bus wisata jurusan Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta menuju objek wisata Cipanas Garut, Jawa Barat direncanakan secepatnya dibuka.

Asisten Deputi Urusan Pemberdayaan UMKM dan Industri Pariwisata Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr Ir Hamdan, di Garut, Jumat, mengatakan pembukaan jalur tersebut merupakan terobosan baru meningkatkan wisatawan ke Garut.

Menurut dia, jalur khusus stasiun KA Gambir, menuju objek wisata Cipanas Garut, karena Kabupaten Garut dijadikan `pilot project` 2010 bidang transportasi pariwisata dari 553 Kabupaten/kota di Indonesia.

Dibukanya jalur wisata diharapkan ada "multi plier effect" positif yang akan dirasakan oleh Kabupaten Garut, kata Hamdan saat pembahasan akhir antara pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, dan lintas sektoral dari pemerintah pusat, provinsi dan Pemkab Garut, di Hotel Tirtagangga.

Dia meyakini rencana tesebut berdampak peningkatan pada jasa tempat penginapan hotel dan `homestay`, bertambahnya konsumen restoran atau rumah makan serta wisata kuliner lainnya di kawasan Kabupaten Garut.

Bahkan ditambahkan dia, akan berdampak positif yang akan dirasakan para pengrajin, bisnis souvenir berbagai produk, penyewaan sarana transportasi, layanan jasa relaksasi, hingga pemanfaatan tenaga kerja lokal yang semakin terbuka peluangnya.

Acara pembahasan yang dihadiri Wakil Bupati Garut R Diky Candra, Hamdan menegaskan dengan dibukanya jalur wisata tersebut konsumen potensial akan semakin terbuka.

Dijelaskan dia, jasa transportasi khusus tersebut akan berdampak mengundang berbagai kegiatan berupa rapat-rapat koordinasi, lokakarya, pameran yang dapat digelar di wisata Cipanas Garut.

Sementara itu Wakil Bupati R. Diky Candra menyambut baik rencana dibukanya jalur wisata stasiun Gambir-wisata Cipanas Garut, menyusul objek wisata Cipanas merupakan wisata unggulan dan ikon pariwisata di Kabupaten Garut.

Ia berharap rencana tesebut didukung semua pihak, pemerintah dan lapisan masyarakat, serta sarana transportasi antar kota yang nyaman dan beroperasi tepat waktu.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Yatie Rochayatie, rencana dibukanya jalur wisata tersebut pihaknya akan membentuk tim sebagai persiapan teknis sehingga jalur bis tersebut secepatnya dimulai.

"Mulai 1 Agustus nanti kami akan melakukan soft opening sebagai uji coba," katanya yang menambahkan jalur tersebut direncanakan akan transit di Garut Souvenir Center (GSC) dan selanjutnya akan dibawa dengan kendaraan kecil menuju lokasi pemandian air panas.(*)
(U.KR-FPM/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010