Jakarta (ANTARA) - Agensi Chorong Apink membantah klaim yang menyebutkan bahwa artisnya melakukan perundungan dan kekerasan saat duduk di bangku sekolah.

Melansir Soompi, Senin, bantahan agensi Play M Entertaintment dikeluarkan usai salah seorang berinisial "A" menyebarkan informasi ke media massa di Korea terkait perbuatan Chorong yang dirasanya menyinggung perasaannya.

Kejadian yang dialami "A" itu terjadi pada 2008, saat itu dia menyapa Chorong namun dibalas dengan respon yang kurang baik.

Lalu teman Chorong yang saat itu bersamanya menambahkan kalimat bahwa Chorong ingin memukul A, selain itu Chorong secara langsung menyampaikan bahkan ingin menampar A.

Baca juga: Chorong Apink laporkan kolega penyebar informasi palsu untuk mengancam

Meski demikian, "A" mengatakan pada akhirnya Chorong meminta maaf dan mengajaknya untuk bertemu menyelesaikan permasalahan itu.

Namun "A" yang masih trauma tidak mau bertemu dan pada saat berkomunikasi lewat telepon Chorong justru mengatakan tidak merasa pernah merundung "A".

Meresponi gugatan yang diajukan oleh agensi Chorong, A pun mengatakan pada media massa akan menggugat balik penyanyi kelahiran 1991 itu.

"Kami punya banyak bukti untuk membuktikan perbuatan Chorong. Kami akan mengambil langkah hukum lainnya melawan Park Chorong," ujar kuasa hukum A.

Play M Entertaintment pun menanggapi klaim dari teman Chorong yang merasa dirundung itu dengan menyebut klaim itu tidak benar dan dapat merusak reputasi Chorong.

Mereka pun bertekad untuk menyelesaikan masalah ini ke meja hijau untuk melindungi musisinya.

"Seperti yang sudah kami rilis sebelumnya, kami akan menggunakan bukti dalam masalah hukum ini dan menyelesaikannya hingga akhir," tegas M Play Entertaintment.

Baca juga: Eun-ji Apink sampaikan pesan empati di lagu teranyar

Baca juga: Album baru, Apink jadi grup idola yang berhasil lewati satu dekade

Baca juga: Setahun menanti, Apink akan "comeback" pada April

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021