Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp30 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana dengan penawaran masuk mencapai Rp60,84 triliun.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, menyatakan realisasi lelang ini masih di bawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya Rp35 triliun.

Untuk seri SPN03210519, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 2,97028 persen.

Penawaran untuk seri ini mencapai Rp1,28 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 2,9 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,05 persen.

Untuk seri SPN12220203, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,2 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,2275 persen.


Baca juga: Kemenkeu: Minat investor kembali meningkat di lelang SUN awal Februari

Penawaran untuk seri ini mencapai Rp4,95 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,2 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,3 persen.

Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp10,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,28338 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp15,93 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 5,25 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5,55 persen.

Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,23863 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp15,06 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,2 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,41 persen.


Baca juga: Pemerintah serap Rp35 triliun dari lelang SUN

Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,25809 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp8,09 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,2 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,5 persen.

Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,85997 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp10,08 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,78 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7 persen.


Baca juga: Lelang SUN tambahan serap Rp15,5 triliun

Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,70954 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp5,43 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,69 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,93 persen.

Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-Februari 2021 mencapai Rp145,95 triliun.


Baca juga: Kemenkeu: Penawaran lelang SUN rendah, pasar keuangan belum stabil

Baca juga: Lelang SUN serap Rp24,45 triliun

Pewarta: Satyagraha
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021