pengumpulan dana terbilang menurun sekitar 30 persen dari perolehan tahun 2018 yakni sebesar Rp35 miliar
Jakarta (ANTARA) - Badan zakat nasional (Baznas) Bazis Jakarta Selatan mampu mengumpulkan dana zakat, infak dan sedekah sebesar Rp16,2 miliar selama tahun 2020 yang berlangsung di tengah masa pandemi COVID-19.

"Di tengah pandemi ini kami masih bersyukur bisa menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat," kata Ketua Baznas Bazis Jakarta Selatan, Yasdar di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Baznas Jaksel seleksi proposal bisnis pelajar terbaik 2020

Menurut Yasda, jika dibandingkan dengan perolehan dana umat yang dihimpun Baznas Bazis Jakarta Selatan pada tahun sebelumnya, jumlah dana tahun ini masih setengah dari capaian tahun sebelumnya.

Ia menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa jumlah dana umat tersebut terkumpul berbeda dari jumlah tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019, peroleh dana zakat, infak dan sedekah yang terkumpul sebesar Rp25 milyar. Jumlah tersebut terkumpul meski sempat vakum selama empat bulan, sehingga pengumpulan dana terbilang menurun sekitar 30 persen dari perolehan tahun 2018 yakni sebesar Rp35 miliar.

Baca juga: Tumbuhkan bisnis milenial, Baznas Jaksel gelar kompetisi Jakbee

"Salah satu alasan utamanya adalah pandemi COVID-19 yang berdampak kepada masyarakat luas," ujarnya.

Ia mengatakan dana yang didapat pada tahun ini merupakan suatu capaian yang luar biasa, karena pandemi sedang melanda bangsa Indonesia dan seluruh dunia, tetapi masyarakat tetap mau berzakat, berinfak dan bersedekah.

Salah satu kontribusi terbesar dari capaian ini, lanjut dia adalah berkat kolaborasi dari aparatur sipil negara (ASN) di Kota Jakarta Selatan, serta masyarakat yang berperanserta untuk selalu berbagi.

"Semoga amanah dapat disalurkan peruntukan dan pemanfaatannya," kata Yasdar.

Baca juga: Baznas Jaksel salurkan beasiswa untuk 755 mahasiswa terdampak COVID-19

Yasdar menambahkan, perolehan ZIS tahun ini disumbang dari kecamatan dan kelurahan terbanyak seperti di Kecamatan Pesanggrahan sebesar Rp300 juta dan Kelurahan Ulujami sebesar Rp309juta.

Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk santunan ke delapan aznab yang ada di Baznas Bazis Jakarta Selatan.

Kedelapan aznab penerima zakat tersebut, fakir, miskin, amil, mualaf, ghorimin, fi sabilillah, ibnu sabil, dan riqab.

"Untuk dana infak akan dialokasikan ke pembangunan masjid, sarana prasaran, kegiatan keagamaan, program-program dan kolaborasi," kata Yasdar.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020