Jakarta  (ANTARA News) – Kebakaran Ramayana Pasar Kebayoran Lama, awal April masih menyisakan misteri berupa penampakan menyerupai wajah manusia hasil pemotretan saat pemadaman.

Misteri penampakan wajah itu terdengar di sela-sela perbincangan antar-pedagang di lantai dasar pasar itu, Rabu. Penampakan itu mulai ramai dibicarakan antar-pedagang setelah televisi menayangkan gambar penampakan yang diambil oleh salah satu wartawan yang meliput kebakaran.

Saat pemadaman, api berkobar sangat besar. Pedagang dan masyarakat sekitar tidak berani mendekati lokasi kejadian. Setelah beredar isu penampakan tersebut, para pedagang meyakini bahwa masuk akal “wajah” yang sedang ramai dibicarakan itu mengingat besarnya kebakaran.

Pak Ahmad, salah satu pedagang kelontong yang menganggap kemungkinan benarnya penampakan itu sama dengan kemungkinan salahnya. “Bisa aja salah lihat. Api segede itu, mana ada yang berani deket-deket. Kalau petugas sama wartawan yang berhasil lihat, ya bisa aja sih.”

Diceritakan, foto kobaran api itu menyerupai dua mata manusia, hidung, dan bentuk kepala yang kurang jelas. Hampir seluruh pedagang satu suara tentang wujud penampakan itu. Wujud penampakan itu paling seram pada matanya.

Bahkan Pak Ahmad yang ragu tentang penampakan ini pun mengaku wujud api benar-benar menyerupai bentuk mata. “Ya, kalau matanya memang mirip sama mata orang,” ucap Pak Ahmad ketika dimintai komentar bentuk detail dari penampakan.

Ketika dikonfirmasi tentang saksi mata yang benar-benar yakin melihat penampakan itu, beberapa pedagang lain yang sedang berkumpul bersahutan, “Udah banyak yang ngomong kok. Mukanya persis banget muka orang. Di berita tv juga ada. Yang lihat mah, tahu siapa.”

Penampakan “si jago merah” itu memang ramai dibicarakan. Hal itu terlihat dari antusiasme para pedagang berbagi cerita dengan pembeli barang dagangan mereka atau yang tertarik mendengar kehebohan cerita para pedagang itu.

“Kebakarannya seram. Apinya merah banget. Kalau diingat-ingat, kuatir saya jualan lagi jadinya,” ucap seorang pedagang kelontong di lantai dasar. “Penampakan begituan mah mungkin banget, apinya segede itu,” tambahnya lagi.

Sementara itu, pasar kebayoran lama sudah kembali ramai seperti sedia kala. Terhitung tiga hari pasca kebakaran pun, kios sudah mulai buka kembali. Ramayana sendiri masih tertutup untuk umum. Penjagaan masih tampak di lantai dasar.
(M.Sab/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010