ada penambahan enam kasus baru, semua pasien terkonfirmasi COVID-19 isolasi mandiri
Kulon Progo (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah enam kasus sehingga total kasus menjadi 189 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa, mengatakan enam pasien terkonfirmasi COVID-19 baru, yakni KP-184 adalah perempuan umur 47 tahun warga Kapanewon/Kecamatan Sentolo yang memiliki kontak KP-174, KP-185 adalah laki-laki umur 55 tahun warga Wates memiliki kontak KP-177.

Baca juga: AP I - BMKG gelar latihan kesiapan menghadapi tsunami di Bandara YIA

KP-186 adalah perempuan umur 25 tahun warga Wates memiliki kontak KP-177, KP-187 adalah perempuan umum 18 tahun warga Wates yang memiliki kontak KP-177.

KP-188 adalah anak perempuan umur 8 tahun warga Wates memiliiki kontak KP-182, KP-189 adalah balita laki-laki umur 5 bulan warga Wates memiliki kontak KP-182.

"Hari ini, ada penambahan enam kasus baru. Semua pasien terkonfirmasi COVID-19 diisolasi mandiri," kata Baning.

Baca juga: 18 pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo dinyatakan sembuh

Terkait munculnya klaster baru perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Baning enggan menanggapinya. Kemudian saat ditanya apakah akan menutup sementara kantor yang terdapat ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19, ia menjawabnya tidak. "Tidak," katanya singkat.

Lebih lanjut, Baning mengatakan Selasa ini, juga ada empat pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo yang dinyatakan sembuh, yakni KP-145 warga Temon, KP-159 warga Temon, KP-16 warga Temon dan KP-86 warga Temon.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kulon Progo bertambah lima

"Hari ini yang sembuh, semuanya dari Temon. Semoga pasien lainnya segera sembuh," harapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo hingga saat ini, total saspek sebanyak 2.177 dengan rincian 16 orang probabel, 189 konfirmasi, dan 1.972 discarded. Dari 189 konfirmasi rinciannya 20 isolasi rumah sakit, 42 isolasi mandiri, 122 sembuh dan lima meninggal dunia.

Baca juga: Kulon Progo aktifkan selter pasien COVID-19 di desa-desa

Kemudian sebaran COVID-19 di setiap kecamatan/kapanewon berdasarkan jumlah tertinggi hingga terendah, yakni Wates sebanyak 35 kasus, Pengasih dan Kokap masing-masing 29 kasus.

Lendah sebanyak 24 kasus, Sentolo 23 kasus, Temon 20 kasus, Galur 15 kasus, Panjatan lima kasus, Nanggulan empat kasus, Kalibawang tiga kasus, dan Samigaluh dua kasus.

"Kecamatan/kapanewon di Kulon Progo yang hingga saat ini nol pasien konfirmasi COVID-19 adalah Girimulyo," katanya.

Baca juga: BMKG gelar latihan mitigasi hadapi tsunami "IOWave 2020"

Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020