Pertamina telah memiliki Bright Store yang saat ini  tersebar di 195 lokasi. Bright Store ini diharapkan dapat menjadi bagian dari channel SPBU di seluruh Indonesia....
Jakarta (ANTARA) -  

PT Pertamina (Persero) menggandeng minimarket Alfamart untuk mengembangkan bisnis Bright Store di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khususnya luar Pulau Jawa.

Kerja sama dengan Alfamart ini diresmikan dalam bentuk penandatanganan MoU antara Pertamina dengan Alfamart oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur, Mulyono dan Direktur Merchandising Alfamart, Harryanto Susanto serta Direktur Corporate Affairs Solihin.

Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Mulyono dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, mengungkapkan perubahan karakter konsumen di Era Milenial saat ini membawa pelluang bisnis yang bagus untuk Non Fuel Retail (NFR).

Baca juga: Pertamina ekspor perdana produk HSD senilai 9,5 juta dolar

Potensi bisnis tersebut terlihat dari perilaku konsumen  melalui ekosistem jaringan SPBU yang dimiliki Pertamina sebanyak 7.000 lebih dengan traffic yang sangat tinggi.

“Pertamina telah memiliki Bright Store yang saat ini  tersebar di 195 lokasi. Bright Store ini diharapkan dapat menjadi bagian dari channel SPBU di seluruh Indonesia sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen SPBU yang singgah untuk beristirahat sejenak dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali. Stop in dan refresh,” ujar Mulyono.

Baca juga: Pertamina kucurkan pinjaman Rp5,4 miliar bina UMKM di Danau Toba

Ia memastikan bahwa perlu ada kolaborasi dengan minimarket yang memiliki jaringan sangat luas agar pengembangan bisnis NFR bisa berkembang. Pertamina menggandeng Alfamart dalam mengembangkan bisnis Bright Store di SPBU melalui mekanisme Co Branding Bright Store by Alfamart/Alfamidi di luar Pulau Jawa.

“Saat ini sudah ada 200 toko Alfamart di area SPBU Pertamina. Ke depan akan berubah menjadi Bright by Alfamart/Alfamidi dan berlaku seluruh SPBU baik COCO (milik Pertamina) maupun DODO (Milik Swasta),” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Corporate Affairs Alfamart, Solihin menambahkan bahwa kerja sama ini dapat mencakup kerja sama promosi kedua belah pihak, menunjang produk UMKM dan Private Lable Pertamina, serta adanya sharing dalam investasi.

“Hal yang tak kalah menarik dalam kerjasamanya ini adalah bagi pengusaha swasta SPBU (DODO), diberlakukan kebijakan khusus franchise fee,” imbuhnya.

Dengan adanya kolaborasi kekuatan jaringan SPBU Pertamina dengan keandalan operasional Alfamart di Indonesia, akan memberikan manfaat bagi kedua perusahaan dan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, pungkas Mulyono.

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020