Jakarta (ANTARA) - Startup fintech terkemuka asal Korea Selatan dan pembuat layanan keuangan seluler Toss, pada Jumat (28/8) waktu setempat mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan dana baru sebesar 173 juta dolar AS.

Dana tersebut diperuntukkan sepenuhnya untuk membentuk aplikasi satu atap sebagai startup untuk semua kebutuhan keuangan, sebagaimana disebutkan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Jumat.

Adapun investor yang kembali berpartisipasi dalam penggalangan dana adalah; Aspex Management, Sequoia Capital China, Kleiner Perkins Digital Growth Fund, Altos Ventures, Goodwater Capital, dan Greyhound Capital.

Baca juga: Mau Beli Pakaian, Sepatu, dan Skincare Tapi Bayar Nanti? Coba Indodana Paylater!

Baca juga: Pinjaman online via fintech melambat selama Covid-19


Dengan investasi tunggal terbesar yang berhasil dikumpulkan di tengah gejolak pasar global akibat pandemi COVID-19, Toss kini menjadi startup bernilai 2,6 miliar dolar dan telah mengamankan total dana 530 juta dolar hingga saat ini.

Dengan investasi ini, Toss diposisikan sebagai startup unggulan, yang memimpin bidang keuangan seluler di Korea Selatan.

Melalui akuisisi baru-baru ini atas unit bisnis pembayaran LGU +, dan memperoleh lisensi bank digital dan pialang sekuritas, Toss telah menjadi aplikasi super fintech layanan penuh di mana pengguna dapat memenuhi setiap aspek kehidupan keuangan mereka dalam satu aplikasi.

“Kami sedang membangun aplikasi super keuangan yang secara fundamental berinovasi di setiap aspek keuangan konsumen. Kami percaya bahwa penggalangan dana ini telah membawa kami selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan kami dan kami akan terus mendedikasikan upaya kami sampai kami merevolusi semua aktivitas keuangan dalam kehidupan sehari-hari melalui Toss,” kata SG Lee, salah satu pendiri dan CEO Viva Republica, perusahaan induk Toss.

Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Toss memposisikan dirinya sebagai salah satu aplikasi super fintech pertama yang memiliki lebih dari 17 juta pengguna dan selalu bertambah sekitar satu juta pengguna baru setiap kuartal, dan telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, hingga empat kali lipat, selama 3 tahun terakhir.

Bersamaan dengan ekspansi bisnisnya, perusahaan telah bertambah besar dengan lebih dari 600 karyawan termasuk mereka yang bekerja di anak perusahaan Toss.

Toss berencana untuk merekrut 500 karyawan tambahan pada akhir tahun dan terus menarik lebih banyak talenta secara agresif.

Baca juga: Tokocrypto sediakan platform Waves lewat ekosistem DApps

Baca juga: Tokocrypto dan Binance resmi jual "stablecoin" berbasis rupiah

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020