Sorong (ANTARA) - Masyarakat Kelurahan Malanu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dikejutkan dengan informasi sembilan pekerja seks komersial (PSK) di Lokalisasi Malanu positif COVID-19.

Informasi tersebut menjadi pembicaraan hangat masyarakat setempat karena sejak COVID-19 melanda kota Sorong tempat hiburan malam Lokalisasi Malanu tutup dan terlihat sepi.

Anjar, warga RT 01 RW 01 Kelurahan Malanu yang ditemui, Rabu, mengakui bahwa warga setempat mendapat informasi ada sembilan pekerjaan di Lokalisasi positif COVID-19 dan telah dijemput tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong.

"Kami kaget mendengar informasi tersebut karena warga setempat tahu bahwa selama ini Lokalisasi Malanu ditutup guna pencegahan COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Pasien COVID-19 Kota Sorong meningkatkan menjadi 327 orang

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Sorong capai 223 orang


Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada sembilan PSK Lokalisasi Malanu positif COVID-19.

Herlin menyampaikan bahwa sembilan orang PSK Lokalisasi Malanu tersebut telah menjalani karantina di Diklat kampung Salak kota Sorong. Kesembilan wanita pasien positif COVID-19 tersebut adalah kluster Lokalisasi Malanu.

Ia mengatakan pasien positif COVID-19 terus bertambah karena transmisi atau penyebaran lokal sehingga masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

"Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ucap Herlin.*

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Sorong jadi 174 orang

Baca juga: Di Sorong-Papua Barat, satu pasien positif dan dua probable meninggal

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020