Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah kembali meraih akreditasi A untuk Program Studi Administrasi Publik Program Magister (MAP).

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Prof Udiansyah di Banjarmasin Jumat mengatakan, ditetapkannya UM Palangkaraya mendapatkan akreditas A, merupakan salah satu bukti bahwa PTS di Kalimantan mampu meningkatkan mutu dan menjadi PTS unggul, menyejajarkan diri dengan PTS di daerah lainnya yang telah maju.

Baca juga: Kemendikbud: Humas PTS harus adaptif pada teknologi dan media

"Asalkan seluruh pihak mau bekerja keras untuk terus membenahi segala kekurangan dan terus berupaya memenuhi standar yang telah ditetapkan, pasti bisa menyejajarkan diri dengan PT di daerah maju lainnya," katanya.

Hal tersebut, tambah dia, telah dibuktikan oleh UM Palangkaraya yang berhasil mendapatkan akreditasi A yang kedua kali.

Baca juga: Ditjen Dikti : Humas harus menjadi garda terdepan dan wajah PTS

Sebelumnya, pada 2019 UM Palangkaraya juga telah mendapatkan akreditasi A dengan program studi Adiminstrasi Negara di Perguruan Tinggi Swasta terbesar di Kalimantan Tengah itu.

Perolehan akreditasi A tersebut merupakan yang pertama untuk PTS di wilayah Kalimantan.

Adanya program studi terakreditasi A pada PTS di Kalimantan ini, tambah dia, mengisyaratkan bahwa PTS di Kalimantan bisa lebih berkualitas.

Baca juga: Orang tua tak perlu cemas daftarkan anak kuliah ke PTS, kata LL Dikti

"Ayo kita maju bersama untuk menyediakan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat. Kita pasti bisa," katanya.

Udiansyah juga menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian tersebut.

"Selamat kepada Civitas Akademika UM Palangka Raya yang telah meraih peringkat akreditasi A untuk Program Studi Administrasi Publik Program Magister. Yang mana ini adalah Akreditasi A yang kedua diraih oleh UM Palangkaraya," katanya.

Perolehan akreditasi unggul UM Palangkaraya yang kedua ini diharapkan akan memacu 167 PTS dan 700 program studi di bawah binaan LLDIKTI Wilayah XI.

Udiansyah berharap pencapaian UM Palangkaraya tersebut bisa diikuti oleh PTS lainnya dengan terus meningkatkan pelayanan dan sumber daya manusia.

Apa yang dicapai oleh UM Palangkaraya, tambah dia, menunjukkan PTS Kalimantan bisa mendapatkan nilai unggul asalkan berjuang untuk memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan yang ada.
(Antaranews Kalsel/Humas LLDIKTI Wilayah XI)

Rektor UM Palangkaraya, Dr Sonedi mengatakan, terkait prestasi yang berhasil ditorehkan oleh PTS yang dia pimpin, dia menggarisbawahi tiga hal.

Pertama yaitu akreditasi dari dua program studi tersebut merupakan prestasi kolektif, ada banyak aktor yang terlibat. Tidak hanya aktor yang sekarang memegang amanah, tapi juga yang lampau.

"Karenanya, kontribusi semua aktor perlu kita apresiasi," katanya.

Kedua, akreditasi ini juga sekaligus bukti pengakuan pihak luar atas kualitas pendidikan di UM Palangkaraya.

"Apresiasi ini kami pandang sebagai amanah, kepercayaan yang harus dijaga," tambahnya.

Ketiga, akreditasi unggul dan sangat baik ini juga salah satu kebijakan kampus merdeka yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Seperti diketahui pada 10-11 dan 11-12 Agustus 2020, UM Palangkaraya mendapatkan assessment lapangan dari BAN PT untuk akreditasi kedua Prodi ini yaitu Prodi PTI dan Prodi MAP.

Karena masih masa pandemi COVID-19, assesment lapangan dilaksanakan secara daring atau online via Zoom Meeting.

Prodi S1 PTI mendapat assessment pada 10-11 Agustus 2020 sedangkan Prodi S2 MAP mendapatkan giliran assessment pada 11-12 Agustus 2020.

Prodi PTI mendapat akreditasi B setelah mengumpulkan nilai sebesar 309 berdasarkan keputusan BAN-PT No.4737/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2020.

Sedangkan Prodi MAP mendapatkan akreditasi A setelah memperoleh nilai sebesar 366 berdasarkan keputusan BAN-PT No.4673/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2020.
 

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020