Jakarta (ANTARA) - Pakar nutrisi sekaligus penulis buku asal New York, Cynthia Sass merekomendasikan memasukkan bayam ke dalam hidangan mentah dan matang walau beberapa penelitian menunjukkan tidak memasaknya cara terbaik untuk menjaga kandungan luteinnya.

Lutein, salah satu antioksidan dalam bayam yang berperan mengurangi risiko seseorang terkena denegerasi makula terkait usia (AMD), yakni penyakit mata penyebab rusaknya penglihatan.

Dalam sebuah penelitian di Swedia, bayam dimasak menggunakan berbagai metode hingga 90 menit. Semakin lama bayam direbus, semakin rendah kadar lutein yang tersisa.

Baca juga: Kesalahan umum saat cairkan daging beku

Kemudian, saat digoreng dengan suhu tinggi, sebagian besar lutein terdegradasi hanya dalam dua menit.

Ilmuwan mengatakan cara terbaik mengkonsumsi bayam agar asupan luteinnya tidak berkurang yakni dengan membuatnya menjadi smoothie yang dikombinasikan dengan lemak sehat, seperti alpukat atau mentega almond.

Alasannya, ketika bayam dipotong kecil-kecil lebih banyak lutein dilepaskan dari daun, dan lemak meningkatkan kemampuan untuk menyerap antioksidan.

Penelitian sebelumnya menemukan, memasak bayam bisa memengaruhi kandungan folatnya; merebusnya bisa memangkas tingkat vitamin B hampir setengahnya.

Sementara mengukus bayam, tidak membuat banyak folat hilang bahkan setelah empat setengah menit.

Sebuah penelitian terbaru mengamati pengaruh metode memasak yang berbeda terhadap kandungan vitamin dalam sayuran tertentu, termasuk bayam. Para peneliti menemukan, penggunaan microwave bisa menyebabkan vitamin K hilang.

Memasak bayam juga menurunkan kadar vitamin E dalam sayuran itu tetapi meningkatkan kandungan vitamin A karena kondisinya melunak, yang membantu melepaskan dan menyerap nutrisi.

Sekali lagi, untuk hasil terbaik, campur cara Anda mengonsumsi bayam yakni sebagian mentah, sebagian dimasak tetapi cobalah untuk tidak memasaknya terlalu matang.

Cynthia merekomendasikan konsumsi satu cangkir beberapa jenis sayuran berdaun hijau setiap hari atau letakkan segenggam bayam di piring sebagai alas untuk makanan lain yang Anda makan. Jadi Anda mendapatkan beberapa daun bayam di setiap gigitan.

Tumis bayam yang ditambahkan minyak zaitun, paprika merah dan cabai merah tumbuk, atau kukus dan aduk sayuran dengan zaitun.

Cara lainnya, jadikan bayam smoothie, campurkan ke dalam pancake atau tambahkan bayam ke dalam sup.


Baca juga: Rekomendasi sayuran rendah glikemik untuk penyandang diabetes

Baca juga: Rekomendasi memasak hidangan ala chef berbahan bahan siap masak

Baca juga: Rekomendasi tiga bumbu dan herba agar makan sayur jadi lebih nikmat

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020