"Pengibaran ratusan Bendera Merah Putih di laut untuk memeriahkan HUT ke-75 kemerdekaan RI," kata Franky Nantingkase, Kabag Protokol dan Komunikasi Kabupaten Sangihe di Tahuna, Sabtu.
Menurut Danlanal, masyarakat nelayan yang dilibatkan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di laut sejumlah 300 perahu yang berjenis Pumboat dan Pajeko serta Fuso.
Sementara rombongan pemerintah kabupaten menggunakan Kapal Motor 'Pulau Sangihe' milik TNI Angkatan Laut.
Bupati Jabes Ezar Gaghana menyampaikan apresiasi kepada TNI Angkatan Laut yang sudah melibatkan ratusan perahu nelayan memasang Bendera Merah Putih di laut Peta Kecamatan Tabukan Utara.
Bupati berharap, semangat yang ditunjukkan melalui kegiatan tersebut tidak hanya terjadi pada saat perayaan tapi kiranya tertanam dalam kehidupan sebagai warga masyarakat di kabupaten Sangihe sebagai wilayah perbatasan.
Tantangan yang dihadapi saat ini kata Bupati, harus disikapi dengan bijaksana dengan menunjukkan kesediaan mengikuti anjuran pemerintah.
Kepatuhan terhadap setiap anjuran pemerintah merupakan kontribusi dalam membangun Indonesia..
Sebagai masyarakat yang mendiami beranda utara Nusantara kata Bupati, masyarakat seharusnya memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang ada di daerah.
Pemerintah membutuhkan dukungan penuh dari semua masyarakat agar program yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik.
"Kiranya semangat yang ditunjukkan saat ini terus dikobarkan dari utara nusantara sehingga kita terus maju membangun Indonesia yang kita cintai," kata Bupati.
Baca juga: Bamsoet: Tugas MPR tetap terlaksana di masa pandemik
Baca juga: KHI ajak rayakan kemerdekaan dengan lomba yang lebih edukatif
Baca juga: 17 Agustus momentum merdeka dari COVID-19, sebut PDPI
Baca juga: Polda Aceh kibarkan Merah Putih di dasar laut nol kilometer Indonesia
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
