Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Maidi Armansyah meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin.

Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Aidil Basith di Kota Martapura, Rabu, mengatakan almarhum berpulang saat menjalani perawatan di RSUD Ulin pukul 18.10 WITA, Rabu petang.

"Informasi yang kami terima, beliau meninggal pukul 18.10 WITA di ruang ICCU Rumah Sakit Ulin Banjarmasin Kami memohon doa dan meminta maaf atas salah dan khilaf almarhum," ujar kadis Kominfostandi.

Baca juga: Usai melahirkan, seorang ibu di Batam positif COVID-19

Diketahui, almarhum menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin sejak awal Agustus lalu dengan status positif terinfeksi COVID-19 dengan kondisi kesehatan yang kelihatan kurang baik.

Hal itu terlihat dari foto almarhum yang beredar di media sosial sedang menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan di sebuah ruang perawatan di rumah sakit terbesar di Provinsi Kalsel itu.

Diketahui pula, almarhum memiliki gejala batuk, pilek dan sesak napas yang jadi tanda terinfeksi COVID-19 dan hasil tes swab tanggal 3 Agustus 2020 dinyatakan positif sehingga menjalani perawatan di RSUD Ulin.

Sebelumnya, pejabat lain di Pemkab Banjar juga meninggal dengan status positif COVID-19 yakni Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura M Fachri yang menghembuskan nafas terakhir, Senin 27 Juli 2020.

Baca juga: Satu polisi di Jepara meninggal karena COVID-19
Baca juga: Dua warga Jayapura meninggal akibat terpapar COVID-19
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru Kalsel meninggal setelah dirawat karena COVID-19

Pewarta: Gunawan Wibisono/Yose Rizal
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020