49 orang di Malinau sembuh merupakan kasus konfirmasi positif tanpa gejala
Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 50 pasien positif COVID-19 di Kalimantan Utara dinyatakan sembuh, yang tersebar di Bulungan satu orang dan 49 orang di Malinau yang merupakan klaster perusahaan.

“Sebanyak 49 orang di Malinau dinyatakan sembuh merupakan kasus konfirmasi positif tanpa gejala dan telah menjalani isolasi selama 14 hari,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltara, Agust Suwandy di Tanjung Selor, Selasa.

Dijelaskannya bahwa hasil pemeriksaan secara klinis, sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan dinyatakan sembuh, tetapi tetap dalam pemantauan oleh Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat.

Sedangkan kasus positif COVID-19 bertambah tiga orang yang tersebar di Bulungan ada satu orang dengan inisial AK (39) terpapar dari transmisi lokal dan dua orang dari Nunukan yakni berinisial IN (42) ada riwayat perjalanan dari Makassar dan JL (31) riwayat perjalanan dari Balikpapan.

“Jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Kaltara sebanyak 287 orang dan yang sembuh sebanyak 26, persentase kesembuhan 92,98 persen,” kata Agust.

Kasus yang meninggal ada dua orang, saat ini yang masih dirawat ada 20 orang yang tersebar di Bulungan ada empat orang, tiga orang di Nunukan dan 13 orang di Malinau.

Baca juga: Tiga kasus positif COVID-19 bertambah di Kaltara

Baca juga: Bila transmisi lokal nihil, Tarakan siap ke adaptasi kehidupan baru


Selanjutnya, jumlah suspek yang diisolasi sebanyak 53 orang. Kasus suspek bila seseorang memiliki salah satu kriteria berikut, yakni orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Kemudian orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19. Serta orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Untuk kasus probable di Kaltara ada 18 orang, kasus probable yakni kasus suspek dengan ISPA berat/meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR,” kata Agust.

Baca juga: Di Kabupaten Malinau-Kaltara positif COVID-19 bertambah 13 orang

Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kaltara capai 89,72 persen


Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020