Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat, karena sentimen investor tertekan ketika kasus virus corona di Tokyo meningkat ke rekor tertinggi baru selama dua hari berturut-turut.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 238,48 poin atau 1,06 persen, dari tingkat penutupan Kamis (9/7/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.290,81 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun 22,04 poin atau 1,42 persen, menjadi berakhir pada 1.535,20 poin.

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan pertambangan, sekuritas, dan real estate paling banyak mencatat kerugian pada bel penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo turun tertekan kekhawatiran peningkatan kasus COVID-19
Baca juga: Saham Tokyo bervariasi, didukung Wall Street dan ditekan penguatan yen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup turun karena kenaikan yen dorong aksi ambil untung

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020