Jakarta (ANTARA) - Espanyol wajib menang dalam laga tandang di Camp Nou Kamis dini hari WIB nanti karena kalau tidak pintu degradasi bakal terbuka cepat untuk mereka, tetapi Barca juga harus menang agar terus menempel ketat pemuncak klasemen Real Madrid.

Bagi pelatih Quique Setien, pertandingan ini krusial sekali, bukan hanya bagi tim tetapi juga bagi masa depan kepelatihannya.

"Anda berusaha melakukan yang sebaik-baiknya, isolasi diri Anda dari semua hal, dan fokus memenangkan pertandingan ini," kata Setien dalam laman Forbes. "Ini akan menjadi pertandingan yang penuh emosi".

Baca juga: Bos Barca sebut posisi Setien aman, tidak ada sesal memecat Valverde
Baca juga: Permainan mengalir Barcelona perkuat posisi Quique Setien


"Memang benar bahwa momen olahraga itu satu sama lain sangat berbeda, namun selalu ada ketidakpastian mengenai bagaimana setiap orang mengeluarkan yang terbaik dari dirinya dan klasemen tidak ada urusannya dengan hal ini," sambung Setien.

Skuad melawan Espanyol belum ditentukan tapi Forbes menyebutkan skuad terbaik Barca pada musim 2019/2020 adalah saat Blaugrana melawan Villarreal Minggu pekan lalu.

Baca juga: Espanyol di ambang degradasi setelah dipecundangi Leganes

Jika ini yang dipilih lagi Setien maka Marc-Andre Ter Stegen akan dimainkan lebih awal menjaga gawang dan akan dilindungi oleh Jordi Alba, Clement Lenglet, Gerard Pique dan Nelson Semedo.

Sekalipun Frenkie de Jong sudah kembali berlatih pekan ini, dia masih belum fit untuk bermain. Maka itu artinya Sergi Roberto dan Arturo Vidal akan menggalang lapangan tengah bersama Sergio Busquets.

Di depan, Setien akan memasang lagi trisual Antoine Griezmann, Luis Suarez dan Lionel Messi dalam formasi 4-3-3 yang bisa berubah menjadi 4-3-1-2 jika Setien ingin meneruskan sistem baru yang terbukti berhasil.

Mengenai apakah dia mengadopsi sistem yang sama saat menggasak Villarreal ketika melawan Espanyol nanti, Setien menjawab, "Kita lihat saja nanti."

Baca juga: Sociedad buat Espanyol kian terbenam di dasar klasemen
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020