Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mendapat tambahan pasien rawat inap positif COVID-19 dari tes usap (swab test) sebanyak 87 orang.

Menurut laporan mutakhir, Rabu (8/7), total pasien positif COVID-19 dari hasil tes usap yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet kini menjadi 841 orang, dari semula 754 orang.

"Pasien swab positif 841 orang, semula 754 orang. Bertambah 87 orang," ujar Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 sebanyak 3.593 orang

Aris menambahkan, selain pasien positif dari tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) tersebut, RSD Wisma Atlet juga mendapat tambahan 23 orang pasien rawat inap reaktif COVID-19 dari hasil tes cepat (rapid test).

Sehingga, jumlah pasien rawat inap reaktif COVID-19 dari hasil rapid test menjadi 97 orang. "Pasien rapid positif 97 orang, semula 74 orang. Bertambah 23 orang," ujar Aris.

Sementara pasien kategori dalam pengawasan (PDP), kata dia, berjumlah empat orang serta tidak ada pasien kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Aris mengatakan total pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet sebanyak 942 orang, terdiri dari 526 pasien pria, dan 416 pasien wanita.

Sejak 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 5.745 orang.

Baca juga: Pasien positif hasil "swab test" di RSD Wisma Atlet bertambah 9 orang

Aris mengatakan 3.758 orang telah kembali, yaitu karena sembuh 3.604 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 151 orang, dan tiga orang meninggal dunia.

Sewaktu diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sebagai rumah sakit khusus untuk penanganan COVID-19 pada 23 Maret 2020, rumah sakit itu memiliki kapasitas 12.000 orang.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan Wisma Atlet yang sebelumnya merupakan tempat inap Atlet selama pesta olahraga Asia (Asian Games) 2018.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi lima pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Baca juga: 3.510 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet sembuh

Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 87 pasien, terbagi atas 62 pria dan 25 wanita.

Jumlah tersebut berkurang 3 orang dari semula 90 orang. Dari 87 pasien yang dirawat inap, 16 orang dinyatakan positif COVID-19, 11 orang lainnya dinyatakan PDP, dan 60 orang berstatus ODP.

"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 350 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, yang diperbolehkan pulang atau isolasi mandiri 258 orang, dan yang meninggal nihil," tutur Aris.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Selasa (7/7) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.268 kasus, sehingga total menjadi 66.226 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 30.785 orang, dan 3.309 orang meninggal dunia.

Baca juga: RSD Pulau Galang merawat 32 pasien COVID-19

Baca juga: RSD Pulau Galang sebut tiga pasien sembuh dari COVID-19

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020