Pemegang saham menyetujui perubahan susunan direksi perseroan dan penambahan satu anggota dewan komisaris terhitung sejak disusunnya RUPST kemarin
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - PT Lippo Cikarang (LPCK) Tbk mengumumkan perubahan manajemen terbarunya berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

"Pemegang saham menyetujui perubahan susunan direksi perseroan dan penambahan satu anggota dewan komisaris terhitung sejak disusunnya RUPST kemarin," kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Simon Subiyanto di Cikarang, Jawa Barat, Selasa.

Simon mengatakan selain persetujuan dan pengesahan atas laporan tahunan perseroan, RUPST juga mengangkat anggota dewan komisaris dan direksi perseroan termasuk komisaris independen perseroan.

"Kami mengucapkan selamat bergabung dan berkontribusi meningkatkan kinerja perseroan," ungkapnya.

Susunan terbaru dewan komisaris hasil RUPST di antaranya Theo L Sambuaga menjabat Presiden Komisaris. Hadi Cahyadi, Didik Junaedi, dan Ali Said menjabat Komisaris Independen serta Sugiono Djauhari dan Anand Kumar di posisi Komisaris.

Kemudian di posisi direksi dijabat oleh Sie Subiyanto sebagai Presiden Direktur membawahi Rudy Halim, Tevilyan Yudhistira Rusli, dan Ju Kian Salim selaku direktur.

Selain itu Simon juga menyampaikan peningkatan pendapatan perseroan sebesar 18,8 persen dari Rp1,371 trliun di akhir tahun 2018 menjadi Rp1,629 triliun di tahun 2019.

Mengingat pasar properti yang kompetitif dan situasi perekonomian yang masih belum stabil, pihaknya terus fokus pada pengendalian biaya dan operasi yang efisien sambil menyediakan pelanggan dengan produk-produk berkualitas tinggi.

"Seperti Waterfront Estate yang baru kami luncurkan pada tahun ini. Kami percaya permintaan pasar untuk rumah hunian berkualitas dengan harga di bawah Rp1,5 miliar per unit akan tinggi dengan harga yang menarik untuk segmen perumahan," ucapnya.

Di tahun lalu Lippo Cikarang juga telah menyerahkan secara bertahap menara di Orange County yakni Irvine, Westwood, Pasadena, dan Glendale Tower kepada pelanggan. Keempat menara tersebut terdiri atas 1.779 unit apartemen senilai Rp1,6 triliun dan merupakan contoh lain dari komitmen LPCK untuk menyerahkan unit apartemen tepat waktu.

Kinerja perseroan juga diapresiasi melalui penghargaan yang diterima seperti Indonesia Most Innovative Business Award sebagai perusahaan inovatif dalam strategi pengembangan residensial lifestyle berbasis teknologi kategori properti dan real estate. Kemudian Properti Indonesia Award sebagai The Highly Commended Housing Development in Cikarang melalui proyek Cosmo Estate.

LPCK juga telah berhasil membangun lebih dari 17.192 rumah dengan populasi saat ini mencapai 55.128 penduduk. Di kawasan industri Lippo Cikarang ada 574.042 orang yang bekerja setiap hari di 1.359 perusahaan manufaktur.

Baca juga: Pengamat : Pasar properti tanah air membaik di kuartal II/2020
Baca juga: Normal baru, Kementerian PUPR dorong pengembang properti bangkit
Baca juga: Lippo Karawaci gandeng Toyota Tsusho membangun apartemen di Cikarang

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020