Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak delapan anggota Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta yang sempat mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan positif COVID-19.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat, mengatakan delapan orang yang kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta itu masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Informasi dari rumah sakit sebagian besar adalah OTG siswa Setukpa," kata Berty.

Ia menyebutkan delapan polisi itu tercatat sebagai pasien kasus 256 berusia 36 tahun dan kasus 261 (36 tahun) asal Bantul, pasien kasus 257 (39 tahun), pasien kasus 258 (37 tahun), pasien kasus 259 (34 tahun), dan pasien kasus 260 (33 tahun) asal Sleman.

Baca juga: Satpol PP DIY akan tempatkan ratusan personel di Malioboro

Baca juga: RDT "tracing" penjual ikan positif COVID-19 di Yogyakarta diperluas


Selanjutnya pasien kasus 262 berusia 35 tahun dan pasien kasus 263 (34 tahun) asal Kota Yogyakarta.

Setelah pulang dari Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Jawa Barat, mereka menjalani penelusuran (tracing) massal di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Selopamiro, Bantul.

"Tracing massal di SPN, 9 orang reaktif rapid test dan 8 positif swab," kata dia.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan jumlah polisi dari Polda DIY yang tercatat sebagai siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Jawa Barat sebanyak 19 orang.

Karena situasi pandemi COVID-19, mereka kemudian dikembalikan ke Yogyakarta pada 26 April 2020 dan langsung melanjutkan pendidikan SIP secara jarak jauh di SPN Selopamiro, Bantul.

Seluruhnya, kata Yuli, telah menjalani tes cepat beberapa kali dan saat tes cepat terakhir, 9 orang dinyatakan reaktif. Setelah dilakukan tes usap (swab), 8 orang positif COVID-19.

"Delapan orang siswa SIP (positif COVID-19) yang ada di SPN Selopamiro selama ini dalam kondisi sehat. Tidak ada gejala panas tinggi, demam, pilek seperti gejala COVID-19 pada umumnya," kata Yuliyanto.

Pemda DIY mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Jumat ini mencapai 7.102 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 1.684 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 1.264 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19, 262 orang positif di mana 196 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil sebanyak 158 orang dengan 23 di antaranya telah meninggal.*

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di DIY naik 244 orang dari klaster penjual ikan

Baca juga: Polda DIY intensifkan patroli kawal penerapan normal baru

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020