Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pada Jumat siang bahwa ada enam provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus COVID-19, yakni Aceh, Bengkulu, Riau, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, menurut data pemerintah ada 19 provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 kurang dari sepuluh dalam sehari.

Saat menyampaikan keterangan pers yang disiarkan lewat akun YouTube BNPB di Jakarta, Achmad Yurianto menjelaskan bahwa penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Timur dengan 141 kasus baru disusul DKI Jakarta dengan 76 kasus baru.

Penambahan kasus COVID-19 juga masih terjadi di Kalimantan Selatan dengan 71 kasus baru, Jawa Tengah dengan 58 kasus baru, dan Sulawesi Selatan 54 kasus baru.

Achmad Yurianto menyebutkan bahwa jumlah akumulatif pasien COVID-19 di seluruh Indonesia bertambah 703 menjadi 29.521 orang, dan jumlah pasien yang sembuh bertambah 551 menjadi 9.443 orang.

Penambahan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta (144 orang) disusul Jawa Timur (118 orang), Banten (45 orang), Jawa Barat (45 orang), dan Sumatera Barat (21 orang).

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) menurut data pemerintah bertambah 49 menjadi 1.770 orang.

"Orang dalam pemantauan yang masih dipantau sebanyak 49.320 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan yang masih diawasi sebanyak 13.592 orang," kata Achmad Yurianto. 

Ia menjelaskan pula bahwa secara keseluruhan hingga Jumat pukul 12.00 WIB pemeriksaan sudah dilakukan pada 380.973 spesimen dari 256.810 orang dan hasilnya menunjukkan 29.521 orang positif COVID-19 dan 227.289 orang negatif COVID-19.

Baca juga:
Indonesia tempati urutan ke-34 dunia sebaran kasus COVID-19
Presiden soroti kasus COVID-19 di Jatim, Sulsel, Kalsel

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020