Melalui program tersebut Lucky ingin mendorong semangat para milenial untuk berwirausaha dengan membuka warung kopi kekinian yang sedang berkembang.
"Saya juga akan mengajak rekan-rekan selebritas Tanah Air untuk ikut serta mendukung peluang kerja dan usaha hingga skala desa bagi milenial Indonesia di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu akibat pandemi COVID-19," kata Lucky Widja dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Program ini menargetkan mengembangkan hingga 80 ribu warung kopi di desa seluruh Indonesia melalui konsep kemitraan yang selaras dengan program prakerja pemerintah.
Lucky mengatakan untuk dapat mengikuti program pelatihan barista merdeka dan usaha kopi pemula oleh Bencoolen Coffee, masyarakat dapat mendaftar melalui Program Kartu Prakerja.
Dia menambahkan program "10.000 Barista Merdeka & Usaha Kopi Pemula" merupakan program pelatihan yang berkualitas dan transparan terhadap jenis fasilitas yang akan diberikan kepada calon peserta pelatihan.
Sementara itu, Panji Wananteya Ruky selaku Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mengungkapkan perlu adanya transparansi program penyedia pelatihan kartu prakerja dalam pelaksanaan kartu prakerja supaya masyarakat dapat memilih pelatihan yang benar-benar cocok.
Harapan pemerintah terkait kualitas seluruh platform pelatihan prakerja telah diterapkan dari awal oleh Bencoolen Coffe saat menyusun program "10.000 Barista Merdeka & Usaha Kopi Pemula"
Transparansi fasilitas pelatihan prakerja oleh Bencoolen Coffee dapat dilihat melalui situs prakerja.bencoolencoffee.com. Sehingga program ini benar-benar dapat membimbing seluruh pesertanya untuk dapat berwirausaha kopi dengan baik.
Baca juga: Ferdy Tahier dan Lucky Widja Element rilis lagu bantu lawan corona
Baca juga: Ferdy Tahier dan Didi Riyadi sambut positif tren musik digital
Baca juga: Grup band Element rayakan hari jadi saat Valentine
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
