Bengkalis (ANTARA) - lDinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Riau, menyatakan tiga dari delapan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Bengkalis dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

"Tiga pasien yang sembuh tersebut HS (20) laki-laki dari Kecamatan Siak Kecil, YG (23) laki-laki dari Bukit Batu dan MH (9) laki-laki dari Kecamatan Bengkalis," kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Ersan Saputra, Jumat.

Dijelaskan Ersan, YG merupakan merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ke-41 yang tercatat di Kabupaten Bengkalis dan merupakan bagian dari kluster Magetan, Jawa Timur. Dia mulai dirawat di RSUD Bengkalis sejak Kamis, 30 April 2020.

"Bahkan sebelum dinyatakan sembuh, YG sudah menjalani swab sampai delapan kali," kata Ersan.

Baca juga: Lima daerah di Riau mulai diberlakukan PSBB 15 hingga 28 Mei

Baca juga: Satu PDP COVID-19 meninggal di RSUD Bengkalis-Riau, sebut Gugus Tugas


Sementara HS yang merupakan PDP ke-53 di Kabupaten Bengkalis mulai dirawat di RSUD Bengkalis sejak Kamis, 7 Mei 2020.

Sebagaimana juga YG, HS juga merupakan bagian dari PDP terkonfirmasi positif yang berasal dari klaster Magetan, Jawa Timur.

Sedangkan MH, yang merupakan PDP ke-61 di Kabupaten Bengkalis, mulai dirawat di RSUD Bengkalis sejak Kamis, 14 Mei 2020.

MH merupakan pasien kontak erat dengan beberapa saudara kandungnya yang pasien positif COVID-19.

Saudara kandung MH itu baru pulang dari Pondok Pesantren Temboro, Magetan (bagian dari kluster Magetan) Jawa Timur.

Dengan sembuhnya HS, YG, dan MH, maka tingkat kesembuhan dari PDP positif COVID-19 yang tercatat di Kabupaten Bengkalis secara kualitatif meningkat dari 35,71 persen menjadi 57,14 persen.

Sementara untuk pasien yang masih dirawat berkurang dari 57,14 persen menjadi 35,71 persen. Sedangkan satu orang lagi atau 7,14 persen meninggal dunia.*

Baca juga: Ustadz-ustadzah terdampak, DDII ajak warga Bengkalis-Riau ikut peduli

Baca juga: Satu PDP COVID-19 asal Kecamatan Bengkalis dinyatakan sembuh

Pewarta: Alfisnardo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020