Jakarta (ANTARA) - Pianis Ananda Sukarlan dan Joy Tobing berkolaborasi di lagu berjudul "A Better World" untuk penggalangan dana membantu penanganan COVID-19.

Dalam siaran persnya, Selasa, lagu "A Better World" ditulis oleh dr. Bambang Budiono, SpJP, bersama Bramantyo Prijosusilo budayawan Indonesia yang bermukim di Australia.

Oleh Ananda Sukarlan, lirik tersebut digubah menjadi komposisi nada indah yang dinyanyikan oleh Joy Tobing bersama beberapa dokter jantung dari berbagai kota di Indonesia.

Proses produksi lagu ini berjalan dengan kolaborasi mandiri, dengan dukungan beberapa pihak seperti para dokter pengisi vokal.

Pesan dalam lagu ini adalah mengajak pendengarnya untuk bergandengan tangan dan saling mendukung menghadapi badai pandemi melalui donasi yang dihimpun dan akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia).

Lagu "A Better World" juga sudah dibuatkan video musiknya dan dapat disaksikan melalui akun YouTube Joy Tobing.

Selain itu, Ananda Sukarlan juga akan mengadakan konser online pertamanya pada tanggal 28 Mei ini, yang diselenggarakan oleh Dirjen Kebudayaan RI dan dapat disaksikan secara streaming melalui kanal YouTube Budaya Saya pada pukul 19.00 WIB.

"Ini tantangan baru untuk saya, beda dengan main untuk TV misalnya, karena penontonnya akan dari berbagai negara, budaya dan bahasa. Untuk itu saya harus menyusun program yang kuat ke-Indonesiaannya tapi juga harus komunikatif dengan budaya lain. Tapi saya juga percaya kok bahwa musik itu bahasa universal," kata Ananda Sukarlan.

Rencananya Ananda Sukarlan akan bawakan nomor-nomor Rapsodia Nusantara yang telah dikenal oleh dunia piano internasional, dan memainkan beberapa karya baru yang terinspirasi dari berbagai lagu pop Phil Collins, Celine Dion dan Maroon 5.

Baca juga: Kompetisi Piano Ananda Sukarlan Award ditunda hingga Agustus

Baca juga: Ibunda Jokowi meninggal, pianis Ananda Sukarlan persembahkan lagu

Baca juga: Ananda Sukarlan: Indonesia butuh revolusi pendidikan seni

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020