Kita tidak perlu, katakanlah, bersitegang tapi kita bisa berkolaborasi
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni P. Purbasari mengajak berbagai pihak yang ingin membantu untuk mengisi konten pelatihan di Kartu Prakerja yang akan diberikan secara gratis.

"Ekosistem Kartu Prakerja itu sifatnya inklusif, terbuka untuk siapapun jadi dalam kesempatan ini saya mengajak teman-teman yang memiliki skill, bisa meluangkan waktu untuk menyusun modul, tolong kemudian berkenan bergabung dengan ekosistem Prakerja dan mendonasikan modul-modul itu," kata Denni dalam diskusi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa.

Para pihak yang ingin mendonasikan modul pelatihan dapat menaruh biaya pelatihan sebesar nol atau satu rupiah, kata Denni. Dengan hal itu, bagi pemanfaat Kartu Prakerja yang sudah tidak lagi memiliki dana pelatihan di akun mereka dapat memanfaatkan modul gratis tersebut.

Dia juga menegaskan dari 1.000 lebih pelatihan yang ditawarkan oleh Kartu Prakerja, sebenarnya sudah beberapa konten yang bisa diakses tanpa memakai Rp1.000.000 yang diberikan kepada pemanfaat untuk pelatihan.

Baca juga: Program Kartu Prakerja harus dorong kreativitas pekerja migran

Baca juga: DPR: Kartu prakerja harus dorong kreatifitas TKI yang pulang ke desa


Sebelumnya, banyak kritikan yang ditujukan kepada Kartu Prakerja terkait konten yang dianggap tidak senilai dengan rupiah yang diberikan padahal di platform lain terdapat modul serupa yang bisa diakses secara gratis.

Menanggapi hal tersebut, Denni menegaskan bahwa Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja terbuka dengan berbagai usulan dan mengajak kerja sama untuk memajukan program tersebut.

"Kita tidak perlu, katakanlah, bersitegang tapi kita bisa berkolaborasi bersama-sama bisa memberikan sesuatu yang bernilai buat saudara-saudara kita yang terdampak COVID-19 ini," kata Denni.

Sampai sajauh ini, menurut data Manajemen Pelaksanan Kartu Prakerja sudah terdapat 680.000 orang resmi menjadi pemanfaat Kartu Prakerja. Mereka mendapat Rp3.550.000 yang selama pandemi COVID-19 dibagi dengan rincian bantuan pelatihan Rp1.000.000, insentif penuntasan pelatihan Rp600.000 per bulan untuk empat bulan serta insentif survei kebekerjaan Rp150.000.

Baca juga: 680.000 orang resmi mendapat Kartu Prakerja

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020