Kediri (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri, Jawa Timur melakukan rapid test kepada 68 warga Desa Kedak, Kecamatan Semen setelah mereka ikut shalat tarawih bersama dengan seorang yang diketahui positif COVID-19.

"Hari ini Gugus Tugas melakukan rapid test kepada 68 warga Desa Kedak, Kecamatan Semen. Hal ini dilakukan setelah mengetahui ke-68 orang tersebut melaksanakan tarawih bersama pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Desa Kedak, sebelum hasil swab pasien tersebut keluar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib di Kediri, Sabtu.

Baca juga: Kasus COVID-19 Kalsel bertambah 47 orang

Ia menambahkan dari 68 orang yang telah dilakukan rapid test tersebut 12 orang di antaranya dinyatakan reaktif.

"Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan apakah ke-12 orang tersebut terjangkit COVID-19," kata dia.

Baca juga: 1.000 orang ikuti uji cepat COVID-19 gratis

GTPP COVID-19 Kabupaten Kediri juga melakukan koordinasi dan edukasi kepada pemerintah desa yang warganya terkonfirmasi positif COVID-19. Dukungan baik dari pemerintah desa maupun lingkungan sekitar juga harus diberikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri.

"COVID-19 bukan aib dan bisa disembuhkan. Untuk itu saling bantu dan saling menyemangati dibutuhkan dalam menangani pandemi ini," kata dia.

Baca juga: 18 pegawai Kecamatan Sukolilo Surabaya reaktif COVID-19

Sementara itu, sebagai langkah antisipasi penyebaran dan memutus penularan COVID-19, GTPP COVID-19 Kabupaten Kediri juga melakukan edukasi kepada warga.

Pemerintah Kabupaten Kediri intensif melakukan edukasi ke masyarakat demi mencegah penyebaran virus corona, menyusul dengan temuan kasus yang di kabupaten yang kini semakin bertambah.

"Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri terus melakukan berbagai upaya dalam penanganan dan pencegahan COVID-19," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan.

Krisna mengatakan tim melakukan edukasi, sosialisasi dan penertiban yang melibatkan jajaran TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Perdagangan, Bagian Perekonomian, DKPP serta Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri.

Kegiatan tersebut menyasar ke beberapa lokasi yakni Pasar Kandangan, Pasar Pamenang Pare dan swalayan di wilayah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Petugas memberikan edukasi dengan mewajibkan para pedagang dan pembeli menggunakan masker saat melakukan aktivitas keluar rumah termasuk ke pasar.

Mereka juga diimbau untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta rajin mencuci tangan agar terhindar dari virus corona.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020