Perkembangan hari ini kita mengalami91 penambahan kasus baru dengan catatan satu kasus dari luar wilayah sehingga total kasus terkonfirmasi positif  COVID-19 di Sultra sebanyak 167 orang
Kendari (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu  bertambah 91 orang sehingga total kasus positif menjadi 167 orang hingga Rabu petang pukul 17.00 WITA.

"Perkembangan hari ini kita mengalami sebanyak 91 penambahan kasus baru dengan catatan satu kasus dari luar wilayah sehingga total kasus terkonfirmasi positif  COVID-19 di Sultra sebanyak 167 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu.

Ia juga menyampaikan untuk penambahan kasus yang sembuh bertambah satu orang berasal dari Kota Kendari, sehingga pasien yang sembuh menjadi 17 orang.

"Kasus sembuh bertambah satu orang sehingga menjadi 17 orang, meninggal satu tambahan baru sehingga menjadi tiga orang. Dan yang sedang menjalani perawatan atau orang dalam pemantauan (ODP) secara keseluruhan menjadi 147 orang," katanya.

Dokter yang akrab disapa dr Wayong ini merinci kasus baru berdasarkan kabupaten/kota yaitu di Kabupaten Bombana 60 orang, 59 orang merupakan pelaku perjalanan KM Dorolonda dan satu orang sporadis.

Kemudian di Kota Kendari bertambah 14 orang, Kabupaten Wakatobi enam orang juga merupakan pelaku KM Dorolonda.

Selanjutnya, Kabupaten Konawe empat orang, Kabupaten Konawe Selatan tiga orang, Kabupaten Kolaka Timur dua orang merupakan kontak erat dengan perjalanan Goa, Kabupaten Kolaka Utara satu orang adalah laki-laki 28 tahun merupakan PDP meninggal dan hasilnya dinyataakn konfirmasi positif.

Ia menambahkan yang dari luar wilayah berasal dari Pulau Bone Minui, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah satu orang laki-laki 39 tahun pasien ini adalah pasien dalam perawatan (PDP) yang di rawat di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

Untuk kasus sembuh satu perempuan 57 tahun di Kota Kendari merupakan kotak erat kasus ke-29 di Sultra, yang merupakan kasus ke-29 dengan kontak erat kasus 16. Hasil-hasil tersebut didapat dari pemeriksaan PCR diagnosis sebanyak 711 dan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) sebagai  tindak lanjut sebanyak 138, demikian  La Ode Rabiul Awal.

Baca juga: Di Sultra, dua PDP COVID-19 meninggal dunia di RS berbeda

Baca juga: Pusat siap talangi kekurangan alkes lawan Corona di Sultra


Baca juga: Tangani COVID-19, Wali Kota Baubau serahkan APD ke seluruh puskesmas

Baca juga: Berstatus reaktif, pasien PDP meninggal di RSUD Bahteramas Kendari


.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020