Jakarta (ANTARA) - Pembuat kendaraan listrik yang bermarkas di Amerika Serikat (AS), Tesla telah menjual sekitar 3.635 kendaraan sedan listrik Model 3 buatan Pabrik Shanghai pada April.

Dilansir Reuters, Senin, menurut Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) penjualan Tesla Model 3 anjlok hingga 64 persen dari bulan Maret,

Penjualan Tesla di bulan pertama setiap kuartal biasanya lebih rendah dari dua bulan yang tersisa. Badan industri mengatakan pada briefing online, Tesla telah memproduksi lebih dari 10.000 unit di Shanghai pada bulan lalu.

Baca juga: Karyawan Tesla kembali dirumahkan, setidaknya sampai pekan depan

Baca juga: Tesla minta pegawainya kembali bekerja di pabrik minggu depan

Untuk diketahui, CPCA menunjukkan bahwa Tesla setidaknya telah menjual 10.160 kendaraan pada bulan Maret, naik sekitar 3.900 unit dari Februari. Dalam perhitungan tersebut, CPCA menggunakan metode penghitungan yang berbeda dari pengiriman Tesla.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Dalam kesempatan yang lain, CPCA mengumumkan bahwa penjualan ritel mobil penumpang China pada bulan April turun 5,6 persen dari tahun sebelumnya menjadi 1,43 juta akibat adanya wabah pandemi corona.

Asosiasi mengatakan bahwa tren penjualan mobil penumpang secara keseluruhan menunjukkan pemulihan yang begitu cepat dari yang sebelumnya sangat rendah karena disebabkan oleh virus.

Baca juga: Tesla ingin operasikan pabrik California, tapi dilarang pemerintah

Baca juga: Tesla punya fitur baca rambu lalu lintas, tapi diragukan keamanannya

Baca juga: Tesla minta lisensi Inggris untuk jadi pemasok listrik
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020