Aceh Besar (ANTARA) - Sedikitnya 18 kepala Keluarga di Gampong Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, mengungsi akibat banjir yang mengenangi kawasan pemukiman daerah setempat.

“Kita berharap intensitas hujan dapat berkurang sehingga banjir tidak lagi melanda kawasan Lhoong khususnya dan Aceh Besar umumnya,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Lhoong, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir akibat tingginya intensitas hujan yang melanda kawasan Lhoong.

Dalam kunjungan ke lokasi terdampak banjir, Mawardi Ali yang didampingi Sekdakab Iskandar dan pimpinan OPD terkait meninjau langsung lokasi dan memastikan berbagai sarana dan prasarana yang harus segera diperbaiki.

Baca juga: Ditpolairud Polda Aceh evakuasi keluarga terjebak banjir di Aceh Besar

Baca juga: Ratusan korban banjir di Aceh Besar mengungsi di gedung sekolah


Bupati Aceh Besar juga menyerahkan bantuan sembako dan kebutuhan keperluan dapur umum guna membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Ia meninjau tiga lokasi masing-masing di kawasan wisata Air Terjun Suhom, Irigasi Geuntet dan Gunong Paro.

“Banjir mengakibatkan sejumlah sarana rusak sedang dan khusus untuk sarana irigasi akan segera diperbaiki karena ini menyangkut kehidupan ekonomi masyarakat di daerah ini,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati sebab hujan masih berpotensi melanda kawasan Aceh Besar.

Dalam kunjungan tersebut Bupati Aceh Besar juga mendengarkan permintaan masyarakat setempat agar dapat dibangun bronjong penahan dari Air Terjun Suhom dalam upaya meminimalisir luapan sungai.*

Baca juga: Bupati Aceh Besar instruksikan camat siaga banjir

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Aceh Besar siapkan evakuasi korban banjir

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020