Dapur lapangan peruntukkannya untuk membuat sahur atau buka puasa bagi warga saat PSBB. Sasarannya adalah warga kurang mampu
Makassar (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyiapkan 1.000 dus makanan buka puasa per hari selama Bulan Puasa Ramadhan 1441 Hijriah di tengah suasana pandemi COVID-19.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Selasa, mengatakan pembagian nasi dus untuk buka puasa bagi masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah itu akan dilakukan selama Ramadhan 1441 Hijriah.

Pembagian makanan buka puasa untuk masyarakat itu, kata dia, salah satu upaya kepolisian mendekatkan diri dengan warga.

Program buka puasa gratis itu juga sebagai bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat yang saat ini terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Semoga inisiasi ini bisa diikuti pihak lain, orang-orang yang ingin beramal di Bulan Puasa yang berharap berkah yang luar biasa, saatnya dilakukan di Bulan Ramadhan," katanya.

Baca juga: Polda NTT-TNI dirikan dapur lapangan untuk warga terdampak COVID-19

Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan 1.000 porsi makanan yang dibagikan seluruhnya diolah dan disiapkan oleh personel brimob di dapur lapangan di Markas Brimob Polda Sulsel Jalan K.S. Tubun Kota Makassar.

Ia mengatakan penyiapan menu buka puasa selama Ramadhan itu juga bentuk dukungan Polda Sulsel atas kebijakan Pemerintahan Kota Makassar melakukan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Posko dapur umum secara keseluruhan itu juga menyiagakan dua mobil taktis brimob sebagai dapur lapangan.

Ia menjelaskan pembangunan dapur lapangan agar pihaknya dapat membantu menyuplai makanan ke warga Kota Makassar.

"Dapur lapangan peruntukkannya untuk membuat sahur atau buka puasa bagi warga saat PSBB. Sasarannya adalah warga kurang mampu," ucapnya.

Baca juga: Komunitas TurunTangan berbagi makanan buka puasa untuk petugas TPU
Baca juga: TNI-Polri di NTB dirikan dapur lapangan untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Masjid di Yogyakarta diimbau alihkan takjil jadi paket sembako

 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020