Kapolsek Cimahi Tengah Polres Cimahi Kompol Saidina B Mahdun mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB. Korban ditemukan sejauh 200 meter dari titik awal kejadian.
Baca juga: Hulu Sungai Cimanuk meluap, banjir landa daerah pegunungan Garut-Jabar
"Jam 07.30 WIB kita temukan jasadnya. Dievakuasi lebih kurang setengah jam baru bisa kita evakuasi, lebih kurang 200 meter. Kalau motor gak kebawa, hanya korban terbawa arus," kata Saidina.
Pada saat kejadian, dia menduga korban berusaha dan memaksakan diri melintasi arus banjir. Kemudian saat melintas, korban terbawa oleh arus air deras yang masuk ke dalam selokan.
Baca juga: Legislator minta perhatian serius Gubernur terkait banjir Indramayu
"Air mau masuk ke selokan kemudian dia keliatannya mau lewat, kemudian terbawa arus motornya ke selokan itu, lalu jatuh. Motornya masih di sini dan dia (korban) jatuh terbawa air," katanya.
Dia mengatakan di kawasan tersebut memang rawan terjadi banjir bandang ketika hujan deras melanda kawasan Kota Cimahi.
Baca juga: Meski banjir berkurang, BPBD Karawang tetap siagakan petugas
Saat ini, kata dia, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cibabat untuk disemayamkan. Dari identitasnya, korban diketahui merupakan warga Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Sebelumnya rekaman video detik-detik korban terseret arus hingga jatuh ke selokan beredar di media sosial. Ada dua rekaman video dari dua sudut pandang yang berbeda, memperlihatkan momen saat korban melintasi arus.
Dari video tersebut, korban mengenakan jas hujan berwarna biru dan mengenakan helm berwarna hitam. Sebelum jatuh, korban terlebih dahulu menabrak tembok yang berada di sisi sebelah kanan selokan.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020
