Hingga tanggal 13 April 2020, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 berjumlah 69 kasus dengan rincian 50 orang masih menjalani perawatan, tiga orang sembuh dan 16 orang lagi meninggal dunia.
Tangerang (ANTARA) - Jumlah warga Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjalani perawatan hingga kini berjumlah sebanyak 50 orang.

Berdasarkan data yang dipublikasikan melalui situs lawancovid19.tangerangselatankota.go.id yang dipantau di Tangerang, Senin, hingga tanggal 13 April 2020, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 berjumlah 69 kasus dengan rincian 50 orang masih menjalani perawatan, tiga orang sembuh dan 16 orang lagi meninggal dunia.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jumlah kasus ada 239 orang dengan rincian 202 orang masih dirawat, delapan orang sembuh dan 29 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), jumlah kasus sebanyak 630 orang dengan rincian, 522 masih dipantau dan 108 lagi selesai dipantau.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai melakukan video conference dengan kepala daerah di Tangerang dan Gubernur Banten terkait jadwal pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjelaskan masyarakat diharapkan untuk disiplin menjalani imbauan yang dikeluarkan pemerintah.

Imbauan itu seperti "phisycal distancing" bagi yang masih melakukan aktivitas pekerjaan. Kemudian tetap berada di rumah untuk yang menjalani bekerja di rumah maupun belajar di rumah.

"Kemudian lebih utama lagi adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menggunakan masker sehingga penanganan di hulu dan hilir bisa diselesaikan," katanya.

Terkait pelaksanaan PSBB, ia mengatakan Pemkot Tangerang Selatan akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar penerapannya berjalan sesuai harapan.

Dengan jadwal pelaksanaan hari Sabtu (18/4) atau tiga hari ke depan yang ada maka sosialisasi diharapkan bisa berjalan efektif. "Kita akan sosialisasikan mengenai aturannya kepada warga untuk bisa dipatuhi dan jalankan," demikian Airin Rachmi Diany.

Baca juga: Warga Tangsel yang meninggal akibat COVID-19 tercatat 41 orang

Baca juga: Tangsel tunggu keputusan pemerintah pusat terkait karantina wilayah

Baca juga: Airin: Sosialisasi penanganan virus corona jangan buat warga cemas

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020