Manado (ANTARA News) - Sejumlah pasien Rumah Sakit Daerah (RSD) Datoe Binangkang Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), harus dievakuasi ke tempat aman setelah tempat tersebut terbakar pada 9 April 2009.

Para pasien diarahkan ke tempat aman, seperti beberapa bangunan yang masih lolos kebakaran, kata Kabag Medik dan Rujukan Febru A Sangkey, Minggu.

RSD Binangkang terbakar pada Sabtu (9/5) sekitar pukuk 15:00 wita, yang diduga berasal dari api yang menjalar dari bangunan tua peninggalan Belanda di komplek itu.

Beberapa pasien belum bisa memanfaatkan ruangan yang tebakar seperti Kamar Bersalin, serta sebagian kamar pasien umum, kemudian ada VIP Umum dan Gudang Arsip RSD.

Salah satu pasien RSD, Salma Mokodompit, mengatakan pertama melihat kebakaran dirinya berada diteras ruangan hamil namun cepat dipindahkan petugas medik ke ruangan lain yang aman.

Saat kebakaran terjadi, Salma sendiri baru melahirkan anak kedua melalui persalinan secara normal di RSD Binangkang.

Kepala Ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) RSD Binangkang, Yusuf Detu, mengatakan api berasal dari dapur dimana bangunan tua peninggalan Belanda itu berada.

Kebakaran RSD Binangkang itu berhenti setelah dua Unit mobil pemadam kebakaran Bolmong serta dibantu masyarakat, serta tidak ada korban jiwa dari kasus itu dan sudah ditangani kepolisian.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009