Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya dan Polres Metro di DKI Jakarta menerjunkan jajarannya pada Selasa (31/3) malam untuk berpatroli di berbagai wilayah mengimbau warga agar tidak berkerumun untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Dari akun Twitter resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, Rabu dini hari, terpantau sosialisasi imbauan gencar dilakukan di berbagai wilayah DKI Jakarta.

Seperti di wilayah Jakarta Timur, Satlantas Polres Metro Jaktim mengawali apel pengebutan dan imbauan kepada masyarakat yang berkerumun di Kantor Satlantas Jaktim, kemudian bergerak ke sekitar Jalan DI Panjaitan dan Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang UKI, Jaktim, Selasa, sekitar pukul 22.44 WIB.

Baca juga: DKI dorong masyarakat belanja jarak jauh dengan libatkan ojek daring

Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) juga dilaporkan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun di sekitar Kalibata, Jaktim, Selasa, sekitar pukul 23.49 WIB, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Kemudian, Polres Metro dan Polda Metro Jaya melakukan Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) gabungan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun di sekitar Monas Timur Laut atau depan Kantor Pertamina, Jakpus, berlanjut mengarah Sarinah, sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

Pada pukul 22.38 WIB, Polri dan TNI yang melakukan Patroli Cipta Kondisi gabungan juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun di sekitar Bundaran HI, Jakpus.

Baca juga: Damkar DKI semprot disinfektan di berbagai lokasi

Di wilayah Jakarta Utara, Satlantas Polres Metro Jakut memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun di Jalan Yos Sudarso, Jalan Artha Gading, Jalan Boulevard barat, Jalan Boulevard raya, Jalan Danau sunter selatan, dan Jalan Danau Sunter Utara.

Sementara di wilayah Jakarta Barat, imbauan kepada warga untuk tidak berkerumun dilaksanakan di sekitar Terminal Kalideres.

Berdasarkan data pada situs corona.jakarta.go.id hingga Selasa (31/3), menunjukkan sebanyak 741 kasus positif COVID-19 berada di Jakarta, dengan rincian 451 orang dirawat intensif, 157 orang menjalani isolasi mandiri, 49 orang sembuh, dan 84 orang meninggal dunia.

Baca juga: Anies siapkan masker gratis untuk warga DKI
Baca juga: Warga DKI Jakarta dapat berbelanja di pasar secara jarak jauh
Baca juga: DKI Jakarta tes cepat 17.534 orang, 282 positif COVID-19

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020