Makassar (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sebagai binaan BLK memproduksi ribuan masker untuk membantu penanganan darurat Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

"Bersama dengan UPTD binaan BLK Makassar kami menargetkan produksi masker sebanyak 7.762 lembar dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) sebagai wujud nyata dukungan dalam penanggulangan COVID-19," kata Kepala BLK Makassar Bapak Fitroh Hanrahmawan melalui siaran persnya diterima, Senin.

Pembuatan masker kain itu, kata dia, nantinya akan didistribusikan ke sejumlah instansi terkait dan akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bahkan langkah awal, lanjut dia, memasuki usia ke 43 tahun kantor BLK Makassar setelah diresmikan Presiden Soeharto 30 Maret 1977 silam, maka dilaksanakan kegiatan gerakan sosial berupa kepedulian terhadap penanggulangan penyebaran virus korona di Makassar.

Baca juga: Cegah COVID-19 orang sakit harus pakai masker, kata ahli penyakit paru

Baca juga: Prada hingga Gucci buat dan sumbang masker untuk pekerja medis

Baca juga: 150 masker per hari diproduksi BLK Barito Kuala untuk dibagikan gratis


Bersama jajaran Pejabat Struktural serta Instruktur dan alumni BLK Makassar Kejuruan Garmen/Menjahit, dilaksanakan pembagian 2.500 buah masker dan pembagian 200 hand sanitizer kepada masyarakat.

Selain itu penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan kantor dan workshop serta komplek BLK Makassar sebagai langkah antisipasi penyebaran dan membunuh virus korona.

BLK Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis Pusat di bawah naungan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, yang memiliki 22 UPTD BLK Binaan yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.

Sejalan dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/2/HM.01/III/2020 tentang Panduan Tindak Lanjut Terkait Pencegahan Penyebaran COVID-19, di Lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, BLK Makassar telah mengambil langkah-langkah preventif dengan menghentikan sementara proses pelatihan berbasis kompetensi (PBK) di BLK Makassar.

Selanjutnya, melaksanakan work from home (kerja dari rumah) bagi pegawai PNS maupun PPNPN, dan melaksanakan protokol kepegawaian dan protokol kesehatan di lingkungan BLK Makassar.

Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, menjaga kesehatan, dan kebersihan pribadi, secara periodik mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik.

Diimbau juga untuk menghindari tempat keramaian bilamana tidak mendesak, segera ke dokter bila mengalami simtomatik, mengikuti anjuran dan ketentuan protokol kesehatan terkait COVID-19 dan terus memantau perkembangan serta selalu berdoa memohon perlindungan Tuhan agar ujian dari wabah ini segera berakhir.*

Baca juga: PKS bagikan masker gratis antisipasi penyebaran COVID-19

Baca juga: H&M mulai produksi masker wajah untuk staf medis

Baca juga: Akad nikah di Belitung dimbau gunakan masker dan sarung tangan

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020