Jakarta (ANTARA) - Komandan Satuan Tugas Kesehatan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Brigadir Jenderal Agung Hermawanto mengatakan Rumah Sakit Darurat untuk penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran menyiagakan tiga orang perawat selama 24 jam di masing-masing lantai.

Brigjen Agung mengatakan di tiap-tiap lantai terdapat 32 unit perawatan dengan dua tempat tidur. "Masing-masing lantai ada tiga perawat yang bertugas selama 24 jam, sehingga bila ada keluhan dari pasien bisa segera ditangani perawat sebelum dilakukan  pemeriksaan oleh dokter," katanya dalam jumpa pers di Wisma Atlet Jakarta, Sabtu, sebagaimana ditayangkan langsung oleh televisi nasional, TVRI.

Baca juga: RS Darurat Wisma Atlet ikut data pengantar pasien

Pemeriksaan, lanjut dia, dilakukan di satu ruang terpisah yang disiapkan khusus untuk ruang periksa pasien yang memiliki keluhan, sehingga ruangan yang ada di satu lantai menjadi 34 unit, termasuk 32 unit ruang perawatan untuk pasien, satu ruang khusus periksa, dan satu ruangan untuk perawat.

Sejak beroperasi pada 23 Maret lalu, RS Darurat penanganan COVID-19 Wisma Atlet telah melayani sekitar 208 pasien.

Per Jumat (27/3), Pemerintah Indonesia lewat laman resmi http://covid19.go.id yang dipantau Sabtu, melaporkan total pasien positif COVID-19 sebanyak 1.046 jiwa dan 46 diantaranya dinyatakan sembuh, sementara 87 lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Jubir: RS Darurat Wisma Atlet untuk kurangi beban RS rujukan

Baca juga: Pangkogabwilhan I: Pengamanan RS Darurat Wisma Atlet diperketat

Baca juga: Tiga kriteria pasien yang diterima RSD Wisma Atlet


DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak, yakni 598 jiwa, disusul oleh Jawa Barat 98 pasien, Banten 84 pasien positif, Jawa Timur 66 pasien, dan Jawa Tengah 43 pasien positif.

 

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020