Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan tiga tempat pemeriksaan COVID-19 di daerah itu mampu merampungkan hingga 60 sampel perhari.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersyukur dengan adanya persetujuan dari pemerintah pusat untuk melakukan uji laboratorium sendiri atau pemeriksaan mandiri di tiga tempat di Sulsel, yakni Balai Laboratorium Kementerian Kesehatan, RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dan Universitas Hasanuddin Makassar.

Beroperasinya tiga tempat pemeriksaan COVID-19 itu membuahkan hasil cukup maksimal dengan volume pemeriksaan sampel mencapai 60 perharinya.

"Sebelumnya, pemeriksaan masih bertumpu di laboratorium Jakarta, sehingga banyak saudara-saudara kita masih ke acara pengantin, ke acara hajatan, ke pasar, ke mal dan lain sebagainya, padahal ternyata dia positif," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Kamis.

Baca juga: Polda Sulsel tutup sementara layanan SIM dan Samsat

Berdasarkan data terakhir, hingga hari ini tercatat sudah ada 27 orang di Sulsel yang positif COVID-19.

"Kalau kita lihat beberapa hari yang lalu hanya satu, dua yang positif. Nah hari ini kita sudah melakukan uji laboratorium sendiri. Nah ini bisa kita selesaikan 60 sampel per hari, jadi bisa lebih cepat lagi," katanya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak berprasangka buruk terhadap mereka yang sudah terkena COVID-19. Ada beberapa yang sudah dinyatakan sehat dari tim medis.

"Nah inilah kita ambil langkah cepat. Saya meminta langsung kepada Bapak Presiden, kepada Bapak Menkes untuk diberikan kewenangan untuk uji laboratorium sendiri, sehingga Alhamdulillah kita bisa selesaikan," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel fokus dampak ekonomi dan jejaring sosial

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020