Saya ingin saudara-saudara benar-benar membenahi dan mendekatkan diri kepada sang Pencipta untuk menjadi yang lebih baik dan tidak melakukan lagi kesalahan sehingga bisa berada di dalam rutan ini
Ambon (ANTARA) - Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Jafar menegaskan rumah tahanan negara atau pun penjara merupakan tempat untuk mengevaluasi maupun menyadarkan diri setiap manusia yang melakukan kesalahan.

"Perbuatan kita lah, yang mengantar kita untuk hidup di tempat ini, jadi rutan sebagai tempat yang paling baik untuk menyadarkan diri maupun tempat evaluasi dari segala kesalahan dan kekhilafan sehingga tidak lagi mengulangi perbuatan serupa," kata Kapolda di Ambon, Sabtu.

Penjelasan Kapolda disampaikan saat mengunjungi para penghuni rutan polda maupun pasien yang sementara menjalani rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon.

Baca juga: Kapolda Maluku naik pangkat jadi irjen pol

Menurut Kapolda, tidak ada manusia yang ingin menghabiskan masa hidupnya dengan sebuah kesalahan dan pelanggaran.

"Kita semua pasti ingin menjadi yang lebih baik. Tuhan itu maha pengampun dan penyayang, jika kita mau berubah. Sesungguhnya Tuhan tidak akan mengubah nasib kita, sebelum kita mau mengubah diri sendiri. Mari kita sadar dan berubah untuk kebaikan sebelum kita meninggalkan dunia ini," tuturnya.

Dia mengaku kedatangannya di rutan dan RS Bhayangkara hanyalah untuk memberikan motivasi dan semangat bagi penghuni rutan polda maupun para pasien yang sakit dan sedang menjalani perawatan medis.

Kapolda meminta para tahanan maupun pasien untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga persoalan yang dihadapi bisa segera berakhir.

Baca juga: Kerja sama tokoh agama diharapkan bisa menjaga kamtibmas di Maluku

"Saya ingin saudara-saudara benar-benar membenahi dan mendekatkan diri kepada sang Pencipta untuk menjadi yang lebih baik dan tidak melakukan lagi kesalahan sehingga bisa berada di dalam rutan ini," ujar Kapolda.

Sebaliknya bagi mereka yang sakit dan sedang rawat inap di rumah sakit agar segara sehat kembali dan menjalankan aktivitasnya.

Sementara di RS Bhayangkara, Kapolda mengatakan sakit yang dialami para pasien itu merupakan bentuk teguran dari Tuhan agar mereka mengerti dan memahami pentingnya menjaga kesehatan.

"Dekatkan diri kepada Tuhan, memintalah kepada-Nya, agar kita selalu diberikan nikmat kesehatan. Sakit ini bagian dari cara Tuhan untuk menggugurkan dosa kita dan memberikan kita teguran agar lebih mawas diri menjaga kesehatan kita," ucap alumnus Akpol 1986 itu.

Baca juga: Kapolda paparkan kesiapan peningkatan tipologi Polda Maluku Utara

Baca juga: Kapolda Maluku jenguk anggota Brimob korban penembakan KKB

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020