Insya Allah, akan diserahkan suratnya. Siapa yang ditetapkan oleh DPP, Insya Allah akan diserahkan Ketua Umum langsung pada 7 Maret
Makassar (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid menyatakan akan mengumumkan arah dukungan partainya mengusung bakal calon kepala daerah di sejumlah daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 23 Sepetember 2020.

"Insya Allah, akan diserahkan suratnya. Siapa yang ditetapkan oleh DPP, Insya Allah akan diserahkan Ketua Umum langsung pada 7 Maret," kata Nurdin disela kegiatan Musyawarah Rakyat digelar Bakal Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Sementara secara spesifik untuk usungan Pilkada serentak pada 12 kabupaten kota di Sulsel, kata dia, ada beberapa daerah yang mengisyaratkan untuk berkoalisi dengan Partai Politik lainnya.

Baca juga: Airlangga tak ragukan soliditas AMPG menangkan Golkar di 2024

"Kita ada empat daerah yang mutlak harus berkoalisi. Yakni Kota Makassar, Kabupaten Toraja Utara, Bulukumba dan Gowa. Itu kenapa? karena tidak cukup (kursi usungan) partai," ujar Pelaksanaan tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu

Ketua Dewan Koperasi Indonesia itu menjelaskan bahwa dalam aturan untuk usungan harus sesuai dengan jumlah kursi di DPRD, sehingga Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung bakal calon ikut Pilkada.

"Jadi dalam proses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, maka tidak ada pilihan, harus berkoalisi," tutur mantan Ketua PSSI ini.

Mengenai dengan arah dukungan partai berlambang pohon beringin itu khusus di Pilkada Kota Makassar, Nurdin menyebut sudah ada tiga nama diusulkan ke tingkat DPP yang sementara berproses.

"DPD Golkar Sulsel telah menetapkan untuk diusulkan ke DPP itu tiga nama yaitu, Moh Ramdhan Pomanto, Syamsu Rizal dan Irman Yasin Limpo. Sekarang semua dalam proses di DPP," ucapnya.

Mengenai kehadirannya di acara Musyawarah Rakyat tersebut, kata Nurdin, karena salah satu bakal calon yakni Moh Ramdhan Pomanto mengundangnya untuk hadir.

Baca juga: Golkar sampaikan kandidat potensial pilkada serentak di Jabar

"Jadi saya hadir karena diundang Pak Danny. Nah, sebagai calon yang diusulkan, harusnya saya hadir. Dan beliau adalah salah satu (bakal calon) yang akan ditetapkan oleh Partai Golkar," ungkapnya.

Soal arah koalisi Golkar untuk Pilkada Makassar, mengingat Danny Pomanto telah mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem yang memiliki enam kursi di DPRD Makassar, ia menuturkan, peluang itu ada.

"Kenapa tidak, Insya Allah," ucap mantan legislator DPR RI periode 1999-2004 itu menegaskan.

Sedangkan untuk peluang dari bakal calon lain seperti Syamsu Rizal yang juga merupakan pengurus dan kader partai Golkar apakah ada? ia menyatakan masih berproses di DPP, dan belum ada kepastian.

"Belum, nanti final itu kalau sudah ada suratnya. Iya kan, tunggu saja," ujar Nurdin

Berkaitan dengan surat yang beredar ada sinyal mempaketkan Moh Ramdhan Pomanto dengan anaknya, Andi Zunnun Nurdin, dia enggan berkomentar jauh, sebab keputusan ada ditingkat DPP Golkar.

Baca juga: Golkar optimistis menang 60 persen pilkada

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020