Beijing, (ANTARA News) - Seorang nelayan Indonesia yang terapung di tengah laut selama lima hari telah diselamatkan kapal tanker berbendera Panama di sekitar Laut China Selatan. "Nelayan yang mengaku bernama Sulaiman asal Palembang itu ditemukan sedang mengapung di tengah laut. Menurut pengakuannya kapalnya diterjang badai hebat," kata Konjen RI Guangzhou Harimawan Sujitno di Guangzhou ketika menghubungi ANTARA, di Beijing, Kamis. Harimawan mengatakan, kapal berbendera Panama itu berlayar dari sebuah kota pelabuhan di Kalimantan menuju Zhanjiang. Saat melintas di sekitar laut China Selatan, awak kapal itu melihat Sulaiman terapung lalu dia diangkut. Setelah kapal merapat di Zhanjiang, awak kapal menelpon Konjen RI di Guangzhou. Pihak Konjen pun telah berbicara dengan Sulaiman lewat telefon dan dia mengaku bersama empat saudaranya pergi berlayar mencari ikan. "Tapi di tengah laut kapalnya diserang badai dan karam, yang berhasil ditemukan hanya Sulaiman," katanya. KJRI Guangzhou kemudian menghubungi Keluarga Sulaiman di Palembang, Sumsel. Harimawan mengatakan bahwa KJRI Guangzhou, Kamis (4/12) akan mengirimkan dua stafnya menjemput Sulaiman di kota Zhanjiang dan selanjutnya akan membawa ke Guangzhou. "Kami akan memulangkan nelayan Indonesia itu ke Palembang dari Guangzhou sehingga dia bisa berkumpul kembali bersama saudaranya," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008