Dalam melakukan operasi tanggap darurat bencana ini kami berkoordinasi dengan instansi terkait dan hingga kini pelayanan penyaluran air bersih, makanan siap saji, pemeriksaan kesehatan dan lainnya terus dilakukan
Tangerang, Banten (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan 55.000 liter air bersih untuk korban dan warga yang terdampak bencana banjir di tiga wilayah yakni Kota dan Kabupaten Tangerang, Banten serta Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Adapun total air bersih yang disalurkan organisasi kemanusiaan ini sebanyak 55.000 liter dengan rincian Kota Tangerang sebanyak 5.000 liter, Kabupaten Tangerang 40.000 liter dan Kabupaten Bekasi sebanyak 10.000 liter.

"Selain mendistribusikan air bersih kami pun melakukan pemeriksaan kesehatan kepada korban banjir di beberapa lokasi pengungsian untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan para penyintas banjir," kata Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan di Tangerang, Minggu.

Baca juga: Tim gabungan PMI dan BPBD buka akses jalan di Lebak
Baca juga: PMI Kota Tangerang bantu cek kesehatan relawan banjir


Menurut dia, dari hasil pemeriksaan kesehatan banyak dari mereka yang sudah terkena penyakit diare dan gatal-gatal pascabencana banjir mengingat kondisi di lokasi bencana kotor, berlumpur dan banyak sampah bertebaran.

Petugas kesehatan PMI akan memberi rujukan penanganan lebih lanjut apabila kondisi kesehatan warga membahayakan. 

Selain penyintas banjir, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan kepada relawan yang bertugas membantu evakuasi banjir.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kabupaten Tangerang Suranto mengatakan PMI akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan bagi korban banjir di wilayah Kabupaten Tangerang seperti di Desa/Kecamatan Teluknaga.

Baca juga: PMI DIY kirim 100 rompi untuk relawan di DKI Jakarta
Baca juga: PMI Jaktim hibur anak korban banjir di pengungsian

Sejak banjir menggenangi wilayah desa Teluknaga pada 1 Januari, PMI terus melakukan upaya-upaya cepat mulai dari pemenuhan kebutuhan makanan dengan membagikan 6.000 nasi bungkus per hari hingga droping air bersih 20.000 liter per hari serta pemenuhan sarana mandi, cuci, kakus (MCK) dan trauma healing untuk korban bencana khususnya anak-anak.

"Dalam melakukan operasi tanggap darurat bencana ini kami berkoordinasi dengan instansi terkait dan hingga kini pelayanan penyaluran air bersih, makanan siap saji, pemeriksaan kesehatan dan lainnya terus dilakukan," katanya.

Tidak hanya di Bekasi dan Tengarang saja, personel PMI sejak pagi hari sudah memberikan pelayanan kepada warga yang terdampak bencana banjir seperti ikut gotong royong membersihkan permukiman warga dan kembali menyemprotkan disinfektan ke sejumlah lokasi di DKI Jakarta salah satunya di Kota Jakarta Selatan. 

Baca juga: PMI lakukan penyemprotan disinfektan ke lokasi terdampak banjir Jakpus
Baca juga: PMI sosialisasikan cara pencegahan Hipotermia dan Leptospirosis

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2020