Jakarta (ANTARA) - Pengelola jalan tol Jasa Marga mengoptimalkan layanan operasional bagi pengguna jalan tol dengan mengoperasikan pusat pengendali informasi dan komunikasi (command center) lalu lintas selama 24 jam.

"Command center 24 jam untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol di seluruh wilayah jalan tol milik Jasa Marga Group," kata Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Subakti menjelakan, pengendali informasi dan komunikasi lalu lintas di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group dilakukan di Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) yang berlokasi di Plaza Tol Cililitan, Jakarta Timur.

Dalam operasional, JMTIC saat mengoperasikan serta memonitor menggunakan 1.392 CCTV untuk seluruh Jasa Marga Group.

Ia mengatakan JMTIC berfungsi untuk memonitor dan menindaklanjuti penyampaian informasi melalui radio komunikasi, 'call center' 14080, 263 unit Variable Message Sign (VMS), (termasuk VMS mobile) serta Twitter @PTJASAMARGA yang dilakukan setiap lima menit sekali.

Selain didukung sarana dan prasarana, JMTIC dikendalikan oleh tenaga yang handal dan menguasai operasional jalan tol dengan jumlah personil total 43 orang yang terbagi dalam tiga shift.

"Tim JMTIC dipimpin oleh manajer yang dibantu oleh supervisor, serta ada di bawah kendali Operation & Maintenance Group Jasa Marga Kantor Pusat," katanya.

Menurut Subakti, masing-masing ruas jalan tol Jasa Marga di seluruh Indonesia juga memiliki sentral komunikasi (senkom) yang beroperasi 24 jam dan terintegrasi dengan JMTIC selaku pusat pengendali informasi.

Baca juga: Jasa Marga prediksi puncak mudik tahun baru berlangsung hari ini

Baca juga: Sidak Ombudsman: Sejumlah CCTV pos pantau Jasa Marga tidak menyala

Baca juga: Contra flow 14 kilometer arah Jakarta dibuka di Karawang Sabtu pagi


Sentral komunikasi ini berfungsi sebagai pusat pengendali di masing-masing wilayah jalan tolnya untuk mengatur operasional petugas mobile customer service (layanan jalan tol), derek, ambulans, rescue hingga PJR.

Berdasarkan pantauan Jasa Marga, memasuki arus mudik Tahun Baru 2020 lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta di beberapa jalan tol kembali tinggi.

Dalam menghadapi libur nasional seperti pada periode Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru seperti sekarang ini, lanjut Subakti, Jasa Marga juga membangun beberapa Pos Pantau seperti di Kantor Cabang Jagorawi dan GT Cikampek Utama.

"Pos pantau hanya digunakan untuk pengumpulan data lalu lintas yang akan dilaporkan kembali ke pusat," katanya.

Mangadapi libur ini, Subakti mengimbau pengguna jalan untuk dapat menghubungi 'one call center' di nomor 14080 jika menghadapi keadaan darurat di jalan tol manapun tempat pengguna jalan berada.

"Pengguna jalan cukup telepon di satu nomor yang terpusat, yaitu 14080, untuk mendapatkan pelayanan di jalan tol. Call center ini bisa melayani hingga 1.000 penelepon setiap harinya," kata Subakti.

Pewarta: Laily Rahmawaty dan Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019