Gunung Geulis, Kabupaten Bogor (ANTARA) - Setelah beberapa waktu tidak aktif memberikan komentar dan menyapa netizen setelah wafatnya Ani Yudhoyono, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menyapa melalui instagram Ani Yudhoyono yang vakum sejak enam bulan lalu.

Dalam sebuah acara peringatan enam bulan wafatnya Ani Yudhoyono yang berlangsung di sebuah resort di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Minggu, SBY, demikian Yudhoyono akrab disapa mengatakan beberapa waktu belakangan, sejak wafatnya Ani, ia memilih tidak banyak berkomentar, berbicara maupun tampil di muka umum dan memberikan komentar melalui media sosial sebagaimana biasanya.

Namun, dalam peringatan enam bulan wafatnya Ani Yudhoyono pada 1 Desember 2019, SBY mengumumkan ia akan kembali mengaktifkan instagram milik Ani Yudhoyono dan akan ditangani sendiri olehnya bersama tim media sosialnya.

"Kami sekeluarga merasa banyak nilai dari Bu Ani yang bisa dibagikan ke followers instagram," katanya dalam acara yang dihadiri oleh dua anak dan mantu SBY serta keluarga besar dan juga kolega keluarga.

Dalam unggahan pertama instagram yang kemudian namanya diubah menjadi Ani Yudhoyono in Memoriam , SBY menuliskan ,"mengenang memori, pemikiran dan legacy (almarhumah) Ani Yudhoyono. Akun ini dikelola oleh SBY dan tim. Postingan dari SBY ditandai dengan *SBY*. Selain itu juga diunggah video klip dari lagu berjudul "Seruling di Lembah Sunyi" yang dinyanyikan oleh SBY sendiri.

Yudhoyono mengatakan lagi itu dipopulerkan pertama kali oleh Nanda Leimena. Setelah mendapat izin dari keluarga karena ada beberapa bait lagu yang diubah maka kemudian diaransmen oleh Tohpati.

SBY berharap dari unggahan di akun instagram Ani Yudhoyono ini akan banyak kenangan, pelajaran, nilai dan nasehat yang bisa dibagikan kepada warga net maupun masyarakat luas.

Hadir dalam acara itu mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Aulia Pohan, mantan stafsus presiden Ahmad Yani Basuki, Andi Malarangeng dan sejumlah tokoh partai demokrat dan juga komunitas masyarakat yang dekat dengan SBY dan keluarga.

Baca juga: AHY: Mudah-mudahan Ibu tersenyum

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019